MENDESAIN JUMLAH, LOKASI, POLA SUMUR PRODUKSI DAN INJEKSI UNTUK INJEKSI AIR BERSALINITAS RENDAH BERGANTIAN-CO2 DENGAN METODE KALKULASI CEC YANG BERBEDA PADA STRUKTUR “B” DI LAPANGAN “S”

Laporan kinerja Kementerian ESDM tahun 2023 menunjukkan bahwa permintaan minyak meningkat selama tiga tahun terakhir, sedangkan produksi minyak mengalami penurunan. Oleh karena itu penerapan EOR merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kemandirian energi. LSWI merupakan salah satu EOR berbasis air...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: Ezeddin Yusuf, Oktavian
格式: Final Project
語言:Indonesia
主題:
在線閱讀:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/82539
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Institut Teknologi Bandung
語言: Indonesia
實物特徵
總結:Laporan kinerja Kementerian ESDM tahun 2023 menunjukkan bahwa permintaan minyak meningkat selama tiga tahun terakhir, sedangkan produksi minyak mengalami penurunan. Oleh karena itu penerapan EOR merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kemandirian energi. LSWI merupakan salah satu EOR berbasis air yang paling menarik karena manfaatnya seperti biaya lebih rendah, ramah lingkungan, dan mudah diterapkan. Pembahasan mengenai mekanisme utama LSWI masih terus berlangsung hingga saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah, penempatan, pola sumur produser dan injektor yang optimal pada struktur “B” di lapangan “S”. Selanjutnya penelitian ini akan melihat pengaruh metode perhitungan KTK yang berbeda. Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian yang dipublikasikan, simulasi menggunakan software CMG, dan metode perhitungan CEC oleh Juhasz, Neuman, dan Da Silva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus pengembangan lapangan yang optimal adalah menggunakan pola injeksi periferal dengan lima sumur produser dan lima sumur injektor. Pemulihan minyak pada skenario terbaik adalah 79,26%, yaitu 19% lebih besar dari skenario dasar. Metode perhitungan CEC tampaknya berdampak pada kumulatif minyak tergantung pada kisaran dan rata-ratanya.