Hubungan Health Belief Model dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di kalangan mahasiswi Universitas Airlangga

Kanker payudara stage awal dapat terdeteksi dengan cara Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) secara rutin setiap bulan, namun praktik ini masih rendah di kalangan mahasiswi Universitas Airlangga. Dimensi HBM yaitu perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefit, perceived barrier, s...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: Nurfadillah Rohmatin Anya, '-
格式: Article NonPeerReviewed
語言:Indonesian
出版: 2022
主題:
在線閱讀:https://repository.unair.ac.id/117192/1/Hubungan%20Health%20Belief%20Model%20dengan%20Perilaku%20SADARI%20di%20kalangan%20mahasiswi%20UNAIR_Nurfadillah%20R%20Anya.pdf
https://repository.unair.ac.id/117192/
http://www.lib.unair.ac.id
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Universitas Airlangga
語言: Indonesian
實物特徵
總結:Kanker payudara stage awal dapat terdeteksi dengan cara Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) secara rutin setiap bulan, namun praktik ini masih rendah di kalangan mahasiswi Universitas Airlangga. Dimensi HBM yaitu perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefit, perceived barrier, self-efficacy dan cues to action dapat menjelaskan mengapa seseorang memutuskan untuk melakukan perilaku sehat. Penelitian melibatkan 273 partisipan dari mahasiswi aktif Universitas Airlangga. Analisa data menggunakan uji regresi logistik. Instrumen yang digunakan adalah I-CHBMS untuk mengukur 6 dimensi dari HBM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa HBM berhubungan secara simultan dengan perilaku SADARI (χ2(6)=123.52, p<0.05, R2=.489) . Prediktor yang kuat adalah self-efficacy (OR = 2.369 CI [1.854-2892]) dan cues to action (OR = 0.915 CI[0.847-0.988]). Program edukasi dalam meningkatkan perilaku SADARI sebaiknya fokus pada peningkatan self-efficacy dan identifikasi cues to action yang relevan di kalangan mahasiswi Universitas Airlangga