PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AKAR KELOR (Moringa olelfera Lamk) TERHADAP JUMLAH SEL TELUR DAN SIKLUS BIRAHI MENCIT BETINA (Mus musculus)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak akar kelor (Moringa oleifera Lamk) terhadap jumlah sel telur dan sikIus birahi mencit betina. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit betina dengan berat badan 20 - 30 gram. Rancangan percobaan yang digunakan pada pengamatan pola...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2002
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/131332/1/PENGARUH%20PEMBERIAN%20EKSTRAK%20AKAR%20KELOR%20%28Moringa%20oleifera%20Lamk%29%20TERHADAP%20JUMLAH%20SEL%20TELUR%20DAN%20SIKLUS%20BIRAHI%20-Agus%20Supriyadi%20-%20ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/131332/2/PENGARUH%20PEMBERIAN%20EKSTRAK%20AKAR%20KELOR%20%28Moringa%20oleifera%20Lamk%29%20TERHADAP%20JUMLAH%20SEL%20TELUR%20DAN%20SIKLUS%20BIRAHI%20-Agus%20Supriyadi.pdf https://repository.unair.ac.id/131332/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
id |
id-langga.131332 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1313322024-03-13T02:59:34Z https://repository.unair.ac.id/131332/ PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AKAR KELOR (Moringa olelfera Lamk) TERHADAP JUMLAH SEL TELUR DAN SIKLUS BIRAHI MENCIT BETINA (Mus musculus) AGUS SUPRIYADI, - Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak akar kelor (Moringa oleifera Lamk) terhadap jumlah sel telur dan sikIus birahi mencit betina. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit betina dengan berat badan 20 - 30 gram. Rancangan percobaan yang digunakan pada pengamatan pola siklus birahi dan jumlah sel telur adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Lima perlakuan tersebut adalah: pemberian suspensi Carboxymethilcellulose (CMC) 0,5% sebagai kontrol (PO), suspensi ekstrak akar kelor dengan. dosis 100 mg/kg bb (PI), suspensi ekstrak akar kelor dengan dosis 150 mglkg bb (P2), suspensi ekstrak akar kelor dengan dosis 200 mgikg bb (P3), suspensi ekstrak akar kelor dengan dosis 250 mg/kg bb (P4), yang diberikan secara oral setiap hari selama sepuluh hari. Hasil penelitian menunjukkan, pemberian ekstrak akar kelor terhadap jumlah sel telur tidak berpengaruh nyata (p > 0,05). Sedangkan pemberian ekstrak akar kelor berpengaruh sangat nyata (p < 0,0 I) terhadap perpanjangan peri ode proestrus, memperpendek periode estrus dan berpengaruh nyata terhadap (p < 0,05) metestrus. Tetapi tidak berpengaruh nyata (p > 0,05) terhadap periode diestrus. lumlah sel telur terendah pada dosis 250 mgikg bb (P4). Periode proestrus terpanjang ( dengan uji BNT ) terdapat pada dosis 200 mgikg bb (P3) diikuti dosis 150 mg/kg bb (P2) dan dosis 250 mgikg bb (P4). Periode estrus kemunculan terkecilnya pada dosis 250 mgikg bb (P4), 200 mglkg bb (P3) dan 150 mglkg bb (P2). Sedangkan untuk peri ode metestrus kemunculan terkecilnya pada dosis 200 mgikg bb (P3), 150 mg/kg bb (P2) dan 250 mgikg bb (P4). 2002 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/131332/1/PENGARUH%20PEMBERIAN%20EKSTRAK%20AKAR%20KELOR%20%28Moringa%20oleifera%20Lamk%29%20TERHADAP%20JUMLAH%20SEL%20TELUR%20DAN%20SIKLUS%20BIRAHI%20-Agus%20Supriyadi%20-%20ABSTRAK.pdf text en https://repository.unair.ac.id/131332/2/PENGARUH%20PEMBERIAN%20EKSTRAK%20AKAR%20KELOR%20%28Moringa%20oleifera%20Lamk%29%20TERHADAP%20JUMLAH%20SEL%20TELUR%20DAN%20SIKLUS%20BIRAHI%20-Agus%20Supriyadi.pdf AGUS SUPRIYADI, - (2002) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AKAR KELOR (Moringa olelfera Lamk) TERHADAP JUMLAH SEL TELUR DAN SIKLUS BIRAHI MENCIT BETINA (Mus musculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English English |
topic |
Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology |
spellingShingle |
Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology AGUS SUPRIYADI, - PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AKAR KELOR (Moringa olelfera Lamk) TERHADAP JUMLAH SEL TELUR DAN SIKLUS BIRAHI MENCIT BETINA (Mus musculus) |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak akar kelor (Moringa oleifera Lamk) terhadap jumlah sel telur dan sikIus birahi mencit betina. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit betina dengan berat badan 20 - 30 gram. Rancangan percobaan yang digunakan pada pengamatan pola siklus birahi dan jumlah sel telur adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Lima perlakuan tersebut adalah: pemberian suspensi Carboxymethilcellulose (CMC) 0,5% sebagai kontrol (PO), suspensi ekstrak akar kelor dengan. dosis 100 mg/kg bb (PI), suspensi ekstrak akar kelor dengan dosis 150 mglkg bb (P2), suspensi ekstrak akar kelor dengan dosis 200 mgikg bb (P3), suspensi ekstrak akar kelor dengan dosis 250 mg/kg bb (P4), yang diberikan secara oral setiap hari selama sepuluh hari. Hasil penelitian menunjukkan, pemberian ekstrak akar kelor terhadap jumlah sel telur tidak berpengaruh nyata (p > 0,05). Sedangkan pemberian ekstrak akar kelor berpengaruh sangat nyata (p < 0,0 I) terhadap perpanjangan peri ode proestrus, memperpendek periode estrus dan berpengaruh nyata terhadap (p < 0,05) metestrus. Tetapi tidak berpengaruh nyata (p > 0,05) terhadap periode diestrus. lumlah sel telur terendah pada dosis 250 mgikg bb (P4). Periode proestrus terpanjang ( dengan uji BNT ) terdapat pada dosis 200 mgikg bb (P3) diikuti dosis 150 mg/kg bb (P2) dan dosis 250 mgikg bb (P4). Periode estrus kemunculan terkecilnya pada dosis 250 mgikg bb (P4), 200 mglkg bb (P3) dan 150 mglkg bb (P2). Sedangkan untuk peri ode metestrus kemunculan terkecilnya pada dosis 200 mgikg bb (P3), 150 mg/kg bb (P2) dan 250 mgikg bb (P4). |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
AGUS SUPRIYADI, - |
author_facet |
AGUS SUPRIYADI, - |
author_sort |
AGUS SUPRIYADI, - |
title |
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AKAR KELOR (Moringa olelfera Lamk) TERHADAP JUMLAH SEL TELUR DAN SIKLUS BIRAHI MENCIT BETINA (Mus musculus) |
title_short |
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AKAR KELOR (Moringa olelfera Lamk) TERHADAP JUMLAH SEL TELUR DAN SIKLUS BIRAHI MENCIT BETINA (Mus musculus) |
title_full |
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AKAR KELOR (Moringa olelfera Lamk) TERHADAP JUMLAH SEL TELUR DAN SIKLUS BIRAHI MENCIT BETINA (Mus musculus) |
title_fullStr |
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AKAR KELOR (Moringa olelfera Lamk) TERHADAP JUMLAH SEL TELUR DAN SIKLUS BIRAHI MENCIT BETINA (Mus musculus) |
title_full_unstemmed |
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK AKAR KELOR (Moringa olelfera Lamk) TERHADAP JUMLAH SEL TELUR DAN SIKLUS BIRAHI MENCIT BETINA (Mus musculus) |
title_sort |
pengaruh pemberian ekstrak akar kelor (moringa olelfera lamk) terhadap jumlah sel telur dan siklus birahi mencit betina (mus musculus) |
publishDate |
2002 |
url |
https://repository.unair.ac.id/131332/1/PENGARUH%20PEMBERIAN%20EKSTRAK%20AKAR%20KELOR%20%28Moringa%20oleifera%20Lamk%29%20TERHADAP%20JUMLAH%20SEL%20TELUR%20DAN%20SIKLUS%20BIRAHI%20-Agus%20Supriyadi%20-%20ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/131332/2/PENGARUH%20PEMBERIAN%20EKSTRAK%20AKAR%20KELOR%20%28Moringa%20oleifera%20Lamk%29%20TERHADAP%20JUMLAH%20SEL%20TELUR%20DAN%20SIKLUS%20BIRAHI%20-Agus%20Supriyadi.pdf https://repository.unair.ac.id/131332/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1794550767250571264 |