UPAYA PENINGKATAN KINERJA PERAWAT DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DENGAN PENDEKATAN MOTIVASI DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT DI RSU PAMEKASAN

Introduction: Employee engagement sebagai sikap yang positif, penuh makna, dan motivasi, yang dikarakteristikan dengan vigor, dedication, dan absorption. Tujuan utama penelititan ini adaIah menjelaskan upaya peningkatan kinerja perawat dalam PPI Inelalui pengembangan Inodel motivasi dan employee eng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SARIFUDIN, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/134248/1/05%20UPAYA%20PENINGKATAN%20KINERJA%20PERAWAT.pdf
https://repository.unair.ac.id/134248/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Introduction: Employee engagement sebagai sikap yang positif, penuh makna, dan motivasi, yang dikarakteristikan dengan vigor, dedication, dan absorption. Tujuan utama penelititan ini adaIah menjelaskan upaya peningkatan kinerja perawat dalam PPI Inelalui pengembangan Inodel motivasi dan employee engagement di RSU Pamekasan. Methods:Penelitian ini menggunakan 2 tahap, tahap pertama menggunakan desain penelitian survei eksplanasi deskriptif dengan sampel dari sebanyak 102 responden dengan teknik purposive sampling, kemudian diuji model dengan menggunakan Partial Least Square. Tahap kedua adalah uji coba modul motvasi dan employee engagement, desain penelitiannya adalah dengan eksperimen semu (quasy experiment) kemudian diuji wilcoxon signed rank test dan Mann Whitney.Result and Analysis: Uji Partial Least Square menunjukkan bahwa ada pengaruh faktor psikologis dengan koefisien jalur 0,295 dan T-statistik 4)034 faktor individu dengan koefisien jalur 0.187 dan T Statistik 2,874 faktor organisasi terhadap employee engagement dengan koefisien jalur 0.440 T statistik 5,022 dan faktor krakteristik pekerjaan berpengaruh positif terhadap employee engagement dengan koefisien jalur 0.219 dan T -statistik 2,205. Employee engagelnent berpengaruh positif terhadap kinerja perawat dalam PPI dengan nilai koefisien jalur sebesar 0.545 dan nilai t-statistik = 8,649. Uji statistik paired test menunj ukkan ada pengaruh employee engagement terhadap kinerja perawat dalam PPI dan uji independent t test menunjukkan ada perbedaan kinerja kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sesudah intervensi. Discuss and conclution: Faktor Psikologis, faktor individu, faldor organisasi dan karakteristi pekerjaan merupakan faktor yang mempengaruhi employee engagement yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja perawat dalam PPI. Penelitian selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan menerapkan modul motivasi dan employee enggagement di tempat lain, sehingga modul yang telah dibuat dapat diterapkan.