Perlindungan Anak Selaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Produk Makanan Olahan

Anak adalah generasi penerus bangsa. Oleh karenanya perlu perlindungan anak yang maksimal. UU Perlindungan Anak telah memberikan perlindungan anak dengan baik, namun ada salah satu aspek mengenai anak yang juga harus terlindungi namun tidak terdapat dalam UU Perlindungan Anak. Aspek tersebut adalah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Irwan Santoso Hadiwidjaja, 030943017
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Indonesian
Published: 2011
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38120/1/gdlhub-gdl-s2-2011-hadiwidjay-20442-th3411-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38120/2/gdlhub-gdl-s2-2011-hadiwidjay-17156-th3411.pdf
http://repository.unair.ac.id/38120/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Indonesian
Description
Summary:Anak adalah generasi penerus bangsa. Oleh karenanya perlu perlindungan anak yang maksimal. UU Perlindungan Anak telah memberikan perlindungan anak dengan baik, namun ada salah satu aspek mengenai anak yang juga harus terlindungi namun tidak terdapat dalam UU Perlindungan Anak. Aspek tersebut adalah anak selaku konsumen. Kegiatan anak selaku konsumen sudah jamak dewasa ini. Begitu banyak anak yang melakukan jual – beli terutama terhadap produk makanan olahan. Ketidaktahuan anak mengenai apa yang dilakukan ternyata dapat dimanfaatkan oleh para produsen makanan untuk menciptakan makanan yang sekiranya disukai anak, tanpa memperhatikan kualitas makanan tersebut. Keadaan inilah yang membuat seorang anak layak dan dapat dikategorikan sebagai konsumen menurut UU Perlindungan Konsumen, sehingga hak – hak anak selaku konsumen harus dipenuhi, serta anak memiliki hak gugat apabila kepentingannya selaku konsumen dirugikan.