POTENSI ANTIOKSIDAN DAN ANTIKERUSAKAN DNA DARI RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii, Euchema spinosum DAN Sargassum sp.
Salah satu sumber antioksidan adalah bioaktif dari rumput laut. Bahan bioktif rumput laut tersebut yaitu sulfat polisakarida, protein, pigmen karetonid, polyunsaturated fatty acids (PUFA), mineral essensial, vitamin dan bahan metabolit sekunder lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2013
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/39091/1/gdlhub-gdl-s2-2014-abdillahan-34205-5.abst-k.pdf http://repository.unair.ac.id/39091/2/Binder2.pdf http://repository.unair.ac.id/39091/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Salah satu sumber antioksidan adalah bioaktif dari rumput laut. Bahan bioktif rumput laut tersebut yaitu sulfat polisakarida, protein, pigmen karetonid, polyunsaturated fatty acids (PUFA), mineral essensial, vitamin dan bahan metabolit sekunder lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi antioksidan serta potensi antikerusakan DNA dari bahan bioaktif rumput laut. Penelitian menggunakan metode Hambatan Radikal Bebas DPPH sebagai uji potensi antioksidan dan metode antikerusakan DNA plasmid sebagai uji anti kerusakan DNA. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan tiga spesies rumput laut (K. alvarezii, E. spinosum dan Sargassum sp.) yang di ekstraksi dengan pelarut yang berbeda (n-heksan, etanol, dan etil asetat) dan BHT sebagai baku pembanding. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktifitas antioksidan dari berbagai ekstrak rumput laut. Hambatan terhadap Radikal Bebas DPPH dimiliki oleh ekstrak Sargassum sp. (etil asetat), Sargassum sp. (etanol ) K. alvarezii (etil asetat), K. alvarezii (ethanol), dan BHT sebagai baku pembanding. Hasil dari intrepretasi antikerusakan DNA plasmid didapatkan ada tidaknya pita pada proses elektroforesis. Hasil Intrepretasi pita diketahui terjadi proses penghambatan terhadap perusakan bentuk Supercoil DNA plasmid dengan penambahan ekstrak dibandingkan perusakan pita bentuk Supercoil DNA plasmid oleh proses oksidasi H2O2 dan UV. Bahan aktif rumput laut yang bersifat antioksidan menunjukkan dapat melindungi DNA dari bahan Oksidasi yang merusak DNA |
---|