Osmoregulasi Udang Macrobrachium sintangense Akibat Paparan Kadmium pada Salinitas Berbeda:Implikasi dalam Akuakultur

• Main Authors: Agoes Soegianto, Bambang Irawan, Trisnadi Widyaleksono C P
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: Universitas Airlangga 2013
• Subjects: QL360-599.82 Invertebrates; TD Environmental technology. Sanitary engineering
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/44251/1/gdlhub-gdl-res-2014-soegiantoa-32679-3.ringk-n.pdf; http://repository.unair.ac.id/44251/2/gdlhub-gdl-res-2014-soegiantoa-32679-17full.pdf; http://repository.unair.ac.id/44251/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Di lingkungan, udang regang Macrobrachium sintangense sangat mungkin terpapar oleh kombinasi pencemaran logam dan perubahan kadar garam lingkungannya.Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi toksisitas akut (LC50 96 jam) kadmium (Cd) terhadap M. sintangense,untuk mengevaluasi kapasitas osmoregulasi (KO) udang dan mengobservasi perubahan histologi insang setelah dipapar oleh kadar subletal Cd dengan salinitas berbeda. LC50 96 jam Cd terhadap M.sintangense meningkat dengan meningkatnya salinitas. Nilai LC50 96 jam berturut-turut adalah 89,12 (72,53-109,50),681,26(554,20-837,46) and 825,37 (676,99-1006,27) μg Cd/l pada salinitas 0, 10 and 20‰. KO udang yang dipapar dengan 30 μg Cd/l pada 0‰ dan dengan 300 μg Cd/l pada 10‰ menurun secara signifikan jika dibandingkan dengan KO udang kontrol.Pembengkakan lamella, terjadinya hiperplasia dan nekrosis pada lamella yang mengakibatkan hilangnya kanal marjinal terobservasi pada insang udang yang dipapar dengan 30 μg Cd/l pada 0‰ dan dengan 300 μg Cd/l pada 10‰ selama 7 hari.