PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN KEJI BELING (Strobilanthus crispus. BL.) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HEPAR DAN GINJAL PADA MENCIT

Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruhpemberian infusa daun Keji Beling terhadap perubahan gambaran histopatologi hepar dan ginjal meneit. Sejumlah 24 ekor meneit dijadikan hewan pereobaan yang dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari enam ekor meneit. Kelompok...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUHAMMAD ANSHORI, 068711390
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1992
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/52940/1/KK%20FKH%20699-93%20ANS%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/52940/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruhpemberian infusa daun Keji Beling terhadap perubahan gambaran histopatologi hepar dan ginjal meneit. Sejumlah 24 ekor meneit dijadikan hewan pereobaan yang dibagi menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari enam ekor meneit. Kelompok I merupakankelompok kontrol, yang dalam perlakuan diberi akuadea. Kelompok II, III, IV, diberi infusa daun Keji Beling dengan doais 1 ml/lOO g berat badan, dan konsentrasi yang digunakan berturut-tur~t 10 persen, 20 persen, 40 persen.Raneangan pereobaan yang digunakan adalah Raneangan Aeak Lengkap dengan uji statistik non parametrik yaitu Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan uji berganda. Hasil penelitian yang diperoleh adalah adanya perubahan histologis pada hepar dan ginjal akibat pemberianinfusa daun Keji Beling. Perubahan yang terjadi pada organ hepar berupa Congesti vena dan· Degenerasi Centrolobuler, sedangkan perubahan yang terjadi pada organ ginjaladalah Congesti vena dan Degenerasi tubuler. Salisilat sebagai salah satu bahan yang terkandung dalam daun Keji Beling diduga memegang peranan pentingpada perubahan-perubahan yang terjadi pada organ hepardan organ ginjal, disamping kandungan-kandungan yang lain seperti garam alkali, Kalium, Karbonat, Silikat dan Kalsium.