KUALITAS DNA SEBAGAI IDENTIFIKASI INDIVIDU PADA CINCIN ELASTOMER ORTODONSI DENGAN METODE SHORT TANDEM REPEAT (STR)
Cincin elastomer merupakan salah satu bagian dari piranti ortodonti cekat yang berfungsi mengikatkan kawat busur ke breket. Cincin tersebut dapat kontak langsung dengan mukosa mulut sehingga adanya sel epitel mukosa terlepas dan menempel pada cincin elastomer. Salah satu faktor yang mempengaruhi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English |
Published: |
2017
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/61305/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/61305/2/TESIS%20.compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/61305/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English |
Summary: | Cincin elastomer merupakan salah satu bagian dari piranti ortodonti cekat
yang berfungsi mengikatkan kawat busur ke breket. Cincin tersebut dapat kontak
langsung dengan mukosa mulut sehingga adanya sel epitel mukosa terlepas dan
menempel pada cincin elastomer. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas
DNA adalah lama paparan disamping faktor lain seperti suhu, kelembapan, paparan
zat kimia, dan enzim yang merusak DNA (DNAase). kualitas DNA ditentukan dari
kadar dan kemurniannya. Visualisasi hasil PCR adalah lokus STR : D13S317,
D18S51 dan D21S11, karena memiliki daya diskriminasi besar pada populasi
Indonesia. Penelitian ini bertujuan menjelaskan cincin elastomer ortodonti dapat
digunakan sebagai alat identifikasi DNA untuk kepentingan forensik. Penelitian ini
merupakan penelitian observasional eksplanasi dengan rancangan longitudinal
prospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membandingkan dua periode
paparan, 7 hari dan 14 hari terhadap kualitas DNA yang diamati secara berurutan
(time series). Terdapat perbedaan kadar DNA antara lama paparan 7 hari dan 14 hari
dimana nilai P pada uji statistik adalah P = 0,012 (P < 0,05). terdapat perbedaan
kemurnian DNA antara lama paparan 7 hari dan 14 hari dimana nilai P uji statistik
didapatkan P = 0,016 (P < 0,05). Data yang diperoleh disimpulkan bahwa cinicn
elastomer dapat digunakan sebagai alat identifikasi DNA untuk kepentingan
Forensik. |
---|