REPRESENTASI MASYARAKAT URBAN DALAM TOKOH JARWO DI SERIAL ANIMASI ADIT SOPO JARWO

Penelitian ini berfokus pada representasi masyarakat urban pada tokoh Jarwo di serial animasi Adit Sopo Jarwo. Peneltian ini bertujuan untuk mengeksplorasi masyarakat urban yang ditampilkan oleh media, seringkali, tidak berimbang dan membuat masyarakat urban sebagai objek kesalahan semata, dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: REZA BAKHTIAR, 071211532005
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/67814/1/Fis%20K%2002-17%20Bak%20r%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/67814/2/Fis%20K%2002-17%20Bak%20r%20Sec.pdf
http://repository.unair.ac.id/67814/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini berfokus pada representasi masyarakat urban pada tokoh Jarwo di serial animasi Adit Sopo Jarwo. Peneltian ini bertujuan untuk mengeksplorasi masyarakat urban yang ditampilkan oleh media, seringkali, tidak berimbang dan membuat masyarakat urban sebagai objek kesalahan semata, dengan stereotypestereotype tertentu. Peneliti mengunakan teori animasi milik Paul Wells dan realita media milik Bruce H. Weastley dan Malcolm S. MacLean, juga penjelasan mengenai masyarakat urban oleh banyak tokoh. Peneliti menggunakan pisau analisis semiotik milik Roland Barthes dengan dua tahapan pemaknaan yakni denotasi dan konotasi hingga pemunculan mitos. Mengingat fenomena urban merupakan kompleks dan bisa diusut dengan berbagai sudut pandang, maka dari itu peneliti tidak membatasi dengan menggunakan data dan teori tambahan yang memperkuat analisis peneliti. Sehingga penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa tokoh Jarwo ditampilkan sebagai masyarakat urban yang menjadi objek kesalahan, berkutat dengan kemiskinan, tidak memiliki hak untuk merasakan kenikmatan sebab kenikmatannya bersifat palsu, melakukan kejahatan sebagai jawaban atas tekanan yang dihadapi, terakhir Jarwo digambarkan sebagai masyarakat urban dengan sosok yang religius.