REMAJA DALAM FENOMENA BALAP LIAR (Studi Kasus Tentang Remaja yang Menjadi Anggota Kelompok Balap Liar Di Jombang)

Fenomena balap liar acap kali hadir dalam realitas sosial masyarakat, tidak terkecuali fenomena balap liar yang melibatkan remaja sebagai pelaku. Studi ini dilakukan untuk menggambarkan remaja yang menjadi anggota kelompok balap liar di Jombang. Kemudian untuk mengetahui proses bergabungnya remaj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SONNY HENDRA SEPTIAN, 071114081
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2017
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/68247/1/Fis.S.56.17%20.%20Sep.r%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/68247/2/Fis.S.56.17%20.%20Sep.r%20-%20SEC.pdf
http://repository.unair.ac.id/68247/3/Fis.S.56.17%20.%20Sep.r%20-%20JURNAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/68247/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Fenomena balap liar acap kali hadir dalam realitas sosial masyarakat, tidak terkecuali fenomena balap liar yang melibatkan remaja sebagai pelaku. Studi ini dilakukan untuk menggambarkan remaja yang menjadi anggota kelompok balap liar di Jombang. Kemudian untuk mengetahui proses bergabungnya remaja kedalam kelompok balap liar dan proses terbentuknya subkultur balap liar remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori Chris Barker tentang Cultural Studies Sub Culture. Metode penentuan subjek penelitian menggunakan purposive dimana subjek penelitian dipilih berdasarkan karakteristik yang sudah ditentukan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil pengumpulan data kemudian direduksi dan memilah hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian untuk menggambarkan fenomena yang tengah berlangsung. Hasil penelitian menggambarkan bahwa fenomena balap liar yang melibatkan remaja yang tergabung didalam kelompok balap liar dipengaruhi oleh tiga penyebab. Tiga penyebab yaitu, lingkungan, ekonomi, keinginan pribadi. Faktor lingkungan atau pergaulan menjadi faktor yang dominan di dalam bergabungnya remaja kedalam kelompok balap liar.