PEMETAAN TATA GUNA LAHAN DI SURABAYA SELATAN MENGGUNAKAN DATA PENGINDERAAN JAUH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tata guna lahan di wilayah Surabaya Selatan pada tahun 2010 dan 2016 berdasarkan data penginderaan jauh, kesesuaian penggunaan lahan wilayah Surabaya Selatan dengan menggunakan data penginderaan jauh terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Ko...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/71192/1/KKC%20KK%20ST.TL.08-18%20Kar%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/71192/2/KKC%20KK%20ST.TL.08-18%20Kar%20p%20SKRIPSI.pdf http://repository.unair.ac.id/71192/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tata guna lahan di wilayah
Surabaya Selatan pada tahun 2010 dan 2016 berdasarkan data penginderaan jauh,
kesesuaian penggunaan lahan wilayah Surabaya Selatan dengan menggunakan
data penginderaan jauh terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota
Surabaya tahun 2014 – 2034 serta persentase ketelitian pada pemetaan tersebut
dengan menggunakan software ER Mapper. Data yang digunakan yaitu citra
landsat 8 wilayah Surabaya Selatan tahun 2010 dan 2016, peta dasar Indonesia,
dan RTRW Kota Surabaya tahun 2014 – 2034. Pengolahan citra landsat 8
menggunakan software ER Mapper 6.4. Tahapan pengolahan citra landsat 8
terdiri dari koreksi radiometrik, cropping citra, koreksi geometrik, dan supervised
classification sehingga dihasilkan peta penggunaan lahan di wilayah Kota
Surabaya tahun 2010 dan 2016. Hasil yang diperoleh menunjukkan perubahan
penggunaan lahan dari tahun 2010 dan 2016 antara lain: (1) area vegetasi menjadi
bangunan seluas 530,05 ha di Jalan Ahmad Yani, Jalan Lakarsantri, dan Jalan
Mayjend Sungkono; (2) badan air menjadi jalan seluas 5,66 ha di Jalan
Wonokromo; (3) lahan kosong menjadi bangunan seluas 116,53 ha di Jalan HR.
Muhammad; (4) lahan untuk permukiman menjadi area industri seluas 592,35 ha
di Kecamatan Dukuh Pakis. Tata guna lahan di Surabaya Selatan pada tahun 2016
sesuai dengan RTRW Kota Surabaya tahun 2014 – 2034 dengan luasan lahan
yang sesuai sebesar 5.872,94 ha. Pemetaan ini menggunakan uji Kappa pada
software ER Mapper dan memiliki persentase ketelitian sebesar 85,92% pada
pengolahan citra tahun 2010 sedangkan ketelitian pada citra 2016 mencapai
82,93% sehingga pemetaan disebut benar karena melebihi syarat ketelitian ≥ 80%. |
---|