REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DALAM PEMBERDAYAAN PEDAGANG PASAR PANJEREJO KECAMATAN REJOTANGAN, KABUPATEN TULUNGAGUNG
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam pemberdayaan pedagang pasar Panjerejo, serta faktor pendukung yang mempengaruhi. Dengan adanya penurunan jumlah pasar tradisional di Indonesia di tahun...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/72521/19/ABSTRAK_Fis.AN.91%2018%20Ang%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/72521/20/FULLTEXT_Fis.AN.91%2018%20Ang%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/72521/21/JURNAL_Fis.AN.91%2018%20Ang%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/72521/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan revitalisasi pasar
tradisional yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam
pemberdayaan pedagang pasar Panjerejo, serta faktor pendukung yang
mempengaruhi. Dengan adanya penurunan jumlah pasar tradisional di Indonesia
di tahun 2017 yang mencapai 29% , maka pemerintah mengadakan revitalisasi
pasar tradisional sebagai upaya pemberdayaan pedagang, seperti yang telah
tercantum dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan
bahwasanya pemerintah bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam melakukan
pembangunan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas pasar rakyat dalam
rangka peningkatan daya saing.
Dalam penelitian ini menjelaskan teori dari Laretna tentang tahapanan
revitalisasi yang berupa perencanaan fisik, rehabilitasi ekonomi dan revitalisasi
sosial/institusional. Sedangkan untuk melihat faktor pendukung keberhasilan
revitalisasi pada Pasar Panjerejo menggunakan teori Edward dan Hogwood agar
kebijakan revitalisasi dapat diimplementasikan secara sempurna yakni dengan
adanya komunikasi, sumberdaya, struktur birokrasi dan dukungan dari pihakpihak
terkait.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan
melalui metode wawancara terstruktur dan studi dokumen. Penentuan informan
ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan metode snowball sampling
karena dianggap sebagai pihak yang paling mengetahui dan memahami tentang
revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan oleh Pemerintah Tulungagung untuk
meningkatkan pemberdayaan pedagang Pasar Panjerejo.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung melaksanakan revitalisasi Pasar
Panjerejo dengan perencanaan fisik berupa penataan ulang bangunan, rehabilitasi
ekonomi berupa penyuluhan pada pedagang pasar, dan revitalisasi
sosial/institusional melalui penghubung komunikasi antara pelaksana program dan
pedagang pasar. Faktor pendukung dalam revitalisasi Pasar Panjerejo Kabupaten
Tulungagung yaitu berupa adanya sumberdaya yang mumpuni dari segi SDM
maupun material, komunikasi yang baik dan lancar antara pedagang maupun
pelaksana kebijakan, struktur birokrasi staf pasar maupun Disperindag yang
kondusif sehingga pengimplementasian kebijakan lebih efektif, dan dukungan
pihak-pihak terkait dengan diberikannya pemahaman terhadap pedagang agar tidak
terjadi pro dan kontra sehingga program revitalisasi pasar Panjerejo dalam
pemberdayaan pedagang pasar dapat terrealisasikan dengan efektif. |
---|