PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK CHENGSHAN (BL-57), SANYINJIAO (SP-6), YINLINQUAN (SP-9) DAN PEMBERIAN HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.))
Hemoroid merupakan salah satu dari gangguan sirkulasi darah. Gangguan tersebut dapat berupa pelebaran (dilatasi) vena yang disebut venectasia atau varises daerah anus dan perianus yang disebabkan oleh bendungan dalam susunan pembuluh vena. Hemorrhoid disebabkan oleh obstipasi yang menahun dan ute...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/78321/1/Abstrak%20FV.TA.PT.%2010%2018%20Kur%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78321/2/Fulltext%20FV.TA.PT.%2010%2018%20Kur%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78321/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.78321 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.783212019-01-10T08:23:11Z http://repository.unair.ac.id/78321/ PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK CHENGSHAN (BL-57), SANYINJIAO (SP-6), YINLINQUAN (SP-9) DAN PEMBERIAN HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.)) KRISWULANDARI KURNIAWATI, 151510413022 RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture Hemoroid merupakan salah satu dari gangguan sirkulasi darah. Gangguan tersebut dapat berupa pelebaran (dilatasi) vena yang disebut venectasia atau varises daerah anus dan perianus yang disebabkan oleh bendungan dalam susunan pembuluh vena. Hemorrhoid disebabkan oleh obstipasi yang menahun dan uterus gravidus, selain itu terjadi bendungan sentral seperti bendungan susunan portal pada cirrhosis hati, herediter atau penyakit jantung kongestif, juga pembesaran prostat pada pria tua, atau tumor pada rectum. (Suprijono, 2009) Menurut ilmu Traditional Chinese Medicine, hemoroid merujuk pada vena yang bengkak disebabkan obstruksi aliran balik pada vena hemoroid mengakibatkan dilatasi dan varises pada plexus vena submukosa anus dikarenakan terlalu lama duduk atau berjalan jauh, mengangkat beban yang terlalu berat, aktivitas kerja yang berlebihan, terlalu banyak memakan makanan pedas dan berminyak, diare kronis dan konstipasi memiliki peran penting dalam pembesaran vena dalam rektum dan sekitar anus, lalu akumulasi lembab panas, stagnasi Qi dan darah pada bagian bawah tubuh kemudian luka pada kolateral pada anus (Yin and Liu, 2000). Hemoroid dapat ditangani dengan pengobatan konvensional dan tradisional. Pengobatan tradisional pada kasus hemoroid yaitu dengan terapi akupunktur titik Chengshan (BL 57), Sanyinjiao (SP 6), Yinlingquan (SP 9), serta herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.). Perawatan dilakukan selama 28 hari dengan terapi akupunktur sebanyak 12 kali, setiap penusukan dilakukan 15 menit, serta infusa herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) 0,6 gram dengan air 300 ml dengan pemakaian 3 kali sehari 100 ml. Hasil pembahasan dapat disimpulkan terapi akupunktur pada sindrom lembab panas turun kebawah dengan menggunakan titik Chengshan (BL 57), Sanyinjiao (SP 6), Yinlingquan (SP 9), serta herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) dapat meringankan gejala pada hemoroid yang ditunjukan pasien mengalami kemajuan dalam frekuensi keluhan. Kemajuan kondisi pasien ditunjukkan dengan penurunan keluhan yang dialami dan mengalami peningkatan frekuensi BAB. 2018 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/78321/1/Abstrak%20FV.TA.PT.%2010%2018%20Kur%20p.pdf text id http://repository.unair.ac.id/78321/2/Fulltext%20FV.TA.PT.%2010%2018%20Kur%20p.pdf KRISWULANDARI KURNIAWATI, 151510413022 (2018) PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK CHENGSHAN (BL-57), SANYINJIAO (SP-6), YINLINQUAN (SP-9) DAN PEMBERIAN HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.)). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture |
spellingShingle |
RM182-190 Other therapeutic procedures Including acupuncture, pneumatic aspiration, spinal puncture, pericardial puncture KRISWULANDARI KURNIAWATI, 151510413022 PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK CHENGSHAN (BL-57), SANYINJIAO (SP-6), YINLINQUAN (SP-9) DAN PEMBERIAN HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.)) |
description |
Hemoroid merupakan salah satu dari gangguan sirkulasi darah. Gangguan
tersebut dapat berupa pelebaran (dilatasi) vena yang disebut venectasia atau
varises daerah anus dan perianus yang disebabkan oleh bendungan dalam susunan
pembuluh vena. Hemorrhoid disebabkan oleh obstipasi yang menahun dan uterus
gravidus, selain itu terjadi bendungan sentral seperti bendungan susunan portal
pada cirrhosis hati, herediter atau penyakit jantung kongestif, juga pembesaran
prostat pada pria tua, atau tumor pada rectum. (Suprijono, 2009)
Menurut ilmu Traditional Chinese Medicine, hemoroid merujuk pada vena
yang bengkak disebabkan obstruksi aliran balik pada vena hemoroid
mengakibatkan dilatasi dan varises pada plexus vena submukosa anus
dikarenakan terlalu lama duduk atau berjalan jauh, mengangkat beban yang terlalu
berat, aktivitas kerja yang berlebihan, terlalu banyak memakan makanan pedas
dan berminyak, diare kronis dan konstipasi memiliki peran penting dalam
pembesaran vena dalam rektum dan sekitar anus, lalu akumulasi lembab panas,
stagnasi Qi dan darah pada bagian bawah tubuh kemudian luka pada kolateral
pada anus (Yin and Liu, 2000).
Hemoroid dapat ditangani dengan pengobatan konvensional dan
tradisional. Pengobatan tradisional pada kasus hemoroid yaitu dengan terapi
akupunktur titik Chengshan (BL 57), Sanyinjiao (SP 6), Yinlingquan (SP 9), serta
herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.). Perawatan dilakukan selama 28 hari
dengan terapi akupunktur sebanyak 12 kali, setiap penusukan dilakukan 15 menit,
serta infusa herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) 0,6 gram dengan air 300
ml dengan pemakaian 3 kali sehari 100 ml.
Hasil pembahasan dapat disimpulkan terapi akupunktur pada sindrom
lembab panas turun kebawah dengan menggunakan titik Chengshan (BL 57),
Sanyinjiao (SP 6), Yinlingquan (SP 9), serta herba pegagan (Centella asiatica (L.)
Urb.) dapat meringankan gejala pada hemoroid yang ditunjukan pasien
mengalami kemajuan dalam frekuensi keluhan. Kemajuan kondisi pasien
ditunjukkan dengan penurunan keluhan yang dialami dan mengalami peningkatan
frekuensi BAB. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
KRISWULANDARI KURNIAWATI, 151510413022 |
author_facet |
KRISWULANDARI KURNIAWATI, 151510413022 |
author_sort |
KRISWULANDARI KURNIAWATI, 151510413022 |
title |
PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK CHENGSHAN (BL-57), SANYINJIAO (SP-6), YINLINQUAN (SP-9) DAN PEMBERIAN HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.)) |
title_short |
PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK CHENGSHAN (BL-57), SANYINJIAO (SP-6), YINLINQUAN (SP-9) DAN PEMBERIAN HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.)) |
title_full |
PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK CHENGSHAN (BL-57), SANYINJIAO (SP-6), YINLINQUAN (SP-9) DAN PEMBERIAN HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.)) |
title_fullStr |
PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK CHENGSHAN (BL-57), SANYINJIAO (SP-6), YINLINQUAN (SP-9) DAN PEMBERIAN HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.)) |
title_full_unstemmed |
PENANGANAN HEMOROID DENGAN AKUPUNKTUR PADA TITIK CHENGSHAN (BL-57), SANYINJIAO (SP-6), YINLINQUAN (SP-9) DAN PEMBERIAN HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.)) |
title_sort |
penanganan hemoroid dengan akupunktur pada titik chengshan (bl-57), sanyinjiao (sp-6), yinlinquan (sp-9) dan pemberian herba pegagan (centella asiatica (l.)) |
publishDate |
2018 |
url |
http://repository.unair.ac.id/78321/1/Abstrak%20FV.TA.PT.%2010%2018%20Kur%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78321/2/Fulltext%20FV.TA.PT.%2010%2018%20Kur%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78321/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681150922132029440 |