KEWENANGAN NOTARIS DALAM SERTIFIKASI TRANSAKSI YANG DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK

Pemanfaatan teknologi dan informasi dalam proses pemerintahan (e-government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penggunaan tanda tangan elektronik (electronic signature) dalam penyelenggara...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NOER SIDA, S.H., 031714253021
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/80320/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/80320/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/80320/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
id id-langga.80320
record_format dspace
spelling id-langga.803202019-02-20T08:51:26Z http://repository.unair.ac.id/80320/ KEWENANGAN NOTARIS DALAM SERTIFIKASI TRANSAKSI YANG DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK NOER SIDA, S.H., 031714253021 KB810-962.8 Obligations. Contracts and transactions Pemanfaatan teknologi dan informasi dalam proses pemerintahan (e-government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penggunaan tanda tangan elektronik (electronic signature) dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tanda tangan elektronik dibuat oleh badan hukum yang disebut penyelenggara sertifikasi elektronik (certification authority) dengan melalui beberapa tahapan yaitu permohonan, verifikasi, dan penerbitan sertifikat elektronik. Ketentuan tersebut diatur UU No. 11 Tahun 2008 jo. UU No. 19 Tahun 2016 serta PP No. 82 Tahun 2012, hingga terbit Permenkominfo No. 11 Tahun 2018. Dalam Pasal 27 Permenkominfo No. 11 Tahun 2018 memberikan kewenangan baru kepada notaris sebagai otoritas pendaftaran (registration authority). Berdasarkan hal tersebut terdapat 2 (dua) pokok permasalahan dalam tesis ini yaitu: 1. Analisis kewenangan otoritas pendaftaran (registration authority) sertifikat elektronik oleh notaris.; 2. Kualifikasi produk hukum yang diotorisasi oleh notaris dalam mensertifikasi transaksi yang dilakukan secara elektronik. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, oleh karena itu pendekatan yang digunakan adalah pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian tesis adalah kewenangan baru notaris sebagai registration authority adalah kurang tepat dan harus dikesampingkan karena berdasarkan peraturan perundang-undangan notaris tidak dimungkinkan melakukan kewenangan khususnya kegiatan verifikasi identitas yang dilakukan secara daring (on line) serta bentuk produk hukum yang dihasilkan oleh notaris sejak diundangkannya Permenkominfo No. 11 Tahun 2018 sampai saat ini belum diatur, namun karakteristik yang mendekati hasil verifikasi adalah surat pernyataan yang menyatakan pemohon lolos tahap verifikasi dan berhak mendapatkan sertifikat elektronik 2019-02-20 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/80320/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/80320/2/full%20text.pdf NOER SIDA, S.H., 031714253021 (2019) KEWENANGAN NOTARIS DALAM SERTIFIKASI TRANSAKSI YANG DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK. Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language English
English
topic KB810-962.8 Obligations. Contracts and transactions
spellingShingle KB810-962.8 Obligations. Contracts and transactions
NOER SIDA, S.H., 031714253021
KEWENANGAN NOTARIS DALAM SERTIFIKASI TRANSAKSI YANG DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK
description Pemanfaatan teknologi dan informasi dalam proses pemerintahan (e-government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penggunaan tanda tangan elektronik (electronic signature) dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tanda tangan elektronik dibuat oleh badan hukum yang disebut penyelenggara sertifikasi elektronik (certification authority) dengan melalui beberapa tahapan yaitu permohonan, verifikasi, dan penerbitan sertifikat elektronik. Ketentuan tersebut diatur UU No. 11 Tahun 2008 jo. UU No. 19 Tahun 2016 serta PP No. 82 Tahun 2012, hingga terbit Permenkominfo No. 11 Tahun 2018. Dalam Pasal 27 Permenkominfo No. 11 Tahun 2018 memberikan kewenangan baru kepada notaris sebagai otoritas pendaftaran (registration authority). Berdasarkan hal tersebut terdapat 2 (dua) pokok permasalahan dalam tesis ini yaitu: 1. Analisis kewenangan otoritas pendaftaran (registration authority) sertifikat elektronik oleh notaris.; 2. Kualifikasi produk hukum yang diotorisasi oleh notaris dalam mensertifikasi transaksi yang dilakukan secara elektronik. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, oleh karena itu pendekatan yang digunakan adalah pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Hasil penelitian tesis adalah kewenangan baru notaris sebagai registration authority adalah kurang tepat dan harus dikesampingkan karena berdasarkan peraturan perundang-undangan notaris tidak dimungkinkan melakukan kewenangan khususnya kegiatan verifikasi identitas yang dilakukan secara daring (on line) serta bentuk produk hukum yang dihasilkan oleh notaris sejak diundangkannya Permenkominfo No. 11 Tahun 2018 sampai saat ini belum diatur, namun karakteristik yang mendekati hasil verifikasi adalah surat pernyataan yang menyatakan pemohon lolos tahap verifikasi dan berhak mendapatkan sertifikat elektronik
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author NOER SIDA, S.H., 031714253021
author_facet NOER SIDA, S.H., 031714253021
author_sort NOER SIDA, S.H., 031714253021
title KEWENANGAN NOTARIS DALAM SERTIFIKASI TRANSAKSI YANG DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK
title_short KEWENANGAN NOTARIS DALAM SERTIFIKASI TRANSAKSI YANG DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK
title_full KEWENANGAN NOTARIS DALAM SERTIFIKASI TRANSAKSI YANG DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK
title_fullStr KEWENANGAN NOTARIS DALAM SERTIFIKASI TRANSAKSI YANG DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK
title_full_unstemmed KEWENANGAN NOTARIS DALAM SERTIFIKASI TRANSAKSI YANG DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK
title_sort kewenangan notaris dalam sertifikasi transaksi yang dilakukan secara elektronik
publishDate 2019
url http://repository.unair.ac.id/80320/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/80320/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/80320/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681151255231070208