HUBUNGAN KADAR TEMBAGA DENGAN GLUTATION PADA DARAH PEKERJA WANITA AKSEPTOR INTRA UTERINE DEVICE DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS X
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan alat kontrasepsi dengan bahan dasar terbuat dari plastik keras atau campuran plastik tembaga yang diletakkan di dalam rahim untuk mencegah kehamilan. IUD (Intra Uterine Device) adalah suatu benda kecil dari plastik yang lentur, kebanyakan mempunyai l...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/81208/1/TKK.%2002-19%20Wib%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/81208/2/TKK.%2002-19%20Wib%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/81208/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan alat kontrasepsi
dengan bahan dasar terbuat dari plastik keras atau campuran plastik tembaga yang
diletakkan di dalam rahim untuk mencegah kehamilan. IUD (Intra Uterine
Device) adalah suatu benda kecil dari plastik yang lentur, kebanyakan mempunyai
lilitan tembaga (Copper, Cuprum, Cu), namun ada juga yang tidak berlogam, ada
juga yang mengandung hormon (Anggraini & Martini, 2012).
Penelitian ini merupakan penelitian deskritif analitik dengan pengambilan
data secara cross-sectional yang dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas X. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 10 orang. Sampel
diambil dengan metode total populasi yaitu sebesar 10 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua responden memiliki rentang
nilai kadar Cuprum yang melebihi nilai standart (2,675 - 4,298 μg/ml) serta
rentang nilai kadar glutation di bawah nilai standart (21,077 - 54,70 μmol/L).
Variabel umur, pola makan serta pola tidur memiliki kekuatan hubungan yang
lemah terhadap kadar cuprum darah dengan nilai koefisien masing-masing sebesar
-0,178; -0,35; -0,01. Jenis IUD memiliki kekuatan hubungan yang cukup terhadap
kadar cuprum (η:-0,435) sedangkan lama penggunaan IUD memiliki kekuatan
hubungan yang kuat terhadap kadar cuprum dengan arah negatif (ρs : -0,74).
Variabel jenis IUD memiliki kekuatan hubungan yang kuat dengan kadar
glutation (η :-0,611), sedangkan variabel yang lain yaitu umur, lama penggunaan
IUD, pola makan serta pola tidur memiliki hubungan yang lemah terhadap kadar
glutation dengan koefisien masing-masing sebesar η:-0,086;ρs:-0,332;η:-0,392;η:-
0,044. Kadar Cuprum memiliki kekuatan hubungan yang kuat terhadap kadar
Glutation pada serum responden dengan arah yang positif (ρs = 0,692).
Saran dalam penelitian ini adalah peningkatan konsumsi makanan yang
mempunyai kandungan glutation yang tinggi sehingga dapat membantu menurunkan kadar cuprum dalam darah. |
---|