TEKNIK PEMBENIHAN IKAN MANFISH (Pterophyllum scalare) DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUKABUMI, JAWA BARAT

• Main Author: RENALDY JORDYANTOKO, 141511133126
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN 2019
• Subjects: SH Aquaculture. Fisheries. Angling; SH344-344.8 Methods and gear. Catching of fish
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/83845/1/PKL.%20PK%20BP%2072%20-%2019%20Jor%20t%20-%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/83845/2/PKL.%20PK%20BP%2072%20-%2019%20Jor%20t%20-%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/83845/3/PKL.%20PK%20BP%2072%20-%2019%20Jor%20t%20-%20DAFTAR%20TABEL.pdf; http://repository.unair.ac.id/83845/4/PKL.%20PK%20BP%2072%20-%2019%20Jor%20t%20-%20FULLTEXT.pdf; http://repository.unair.ac.id/83845/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Ikan manfish merupakan ikan hias air tawar yang populer di industri perdagangan ikan hias. Kegiatan pembenihan ikan manfish sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasar ikan hias. Tujuan dari pelaksanaan praktek kerja lapang adalah untuk mengetahui teknik pembenihan ikan manfish dan kendala yang dihadapi selama pembenihan. Praktek kerja lapang dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar, Kecamatan Cikole, Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 18 Desember 2017 sampai 18 Januari 2018. Metode kerja yang digunakan adalah partisipasi aktif dengan melakukan 3 metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik pembenihan ikan manfish di Balai Besar Perikanan dan Budidaya Air Tawar Sukabumi, meliputi beberapa tahapan yaitu, persiapan akuarium pemijahan, pemeliharaan induk, seleksi induk, pemijahan alami, penetasan telur, pemeliharaan larva dan pendederan. Pemijahan dilakukan secara alami dengan perbandingan induk 1:1 pada akuarium berukuran 60x50x40 cm. Induk yang digunakan berumur minimal 8 bulan dengan bobot 20 hingga 30 gram. Jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 516 butir dengan nilai Fertilization rate (FR) sebesar 85% dan Hatching Rate (HR) sebesar 72%. Larva ikan manfish diberikan pakan setelah berumur 3 hari. Pakan yang diberikan pada stadia awal benih berupa nauplii Artemia salina sampai berumur 3 sampai 4 minggu. Memasuki umur 1 bulan pakan yang digunakan adalah PF1000. Pengelolaan kualitas air dilakukan dengan melakukan penyiponan sebanyak 2 kali seminggu. Hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan adalah rendahnya suhu pada perairan akuarium pemijahan sehingga indukan manfish tidak memijah.