PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK BESI SEBAGAI BAHAN PENYERAP OKSIGEN PADA KEMASAN AKTIF TERHADAP NILAI TOTAL OKSIDASI MINYAK IKAN

Minyak ikan merupakan komponen lipida yang terdapat dalam jaringan tubuh ikan dan sudah diekstraksi dalam bentuk minyak yang mengandung asam lemak. Kontak langsung oksigen dengan bahan pangan merupakan tahap awal terjadinya kerusakan makanan oleh oksigen. Kandungan asam lemak tak jenuh (Polyunsa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: EFI NUR HIDAYAH, 141411131127
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/84831/2/PK.BP.%2092-19%20Hid%20p%20Ringkasan.pdf
http://repository.unair.ac.id/84831/1/PK.BP.%2092-19%20Hid%20p%20Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/84831/3/PK.BP.%2092-19%20Hid%20p%20Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/84831/4/PK.BP.%2092-19%20Hid%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/84831/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Minyak ikan merupakan komponen lipida yang terdapat dalam jaringan tubuh ikan dan sudah diekstraksi dalam bentuk minyak yang mengandung asam lemak. Kontak langsung oksigen dengan bahan pangan merupakan tahap awal terjadinya kerusakan makanan oleh oksigen. Kandungan asam lemak tak jenuh (Polyunsaturated Fatty Acid atau PUFA) yang tinggi (sekitar 75%) menyebabkan minyak ikan mudah rusak akibat oksidasi. Penggunaan kemasan aktif bertujuan untuk memperpanjang masa simpan, meningkatkan keamanan, atau untuk mempertahankan sensori dan kualitas yang dikemas. Kemasan aktif menggabungkan komponen bahan tambahan pada lapisan kemasan. Bahan penyerap oksigen merupakan bahan yang dapat bereaksi dengan oksigen untuk mengurangi kadar oksigen dalam kemasan. Bahan penyerap oksigen yang umum digunakan di pasaran merupakan serbuk besi. Mekanisme penyerapan oksigen oleh serbuk besi berdasarkan pada prinsip oksidasi besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan serbuk besi sebagai bahan aktif penyerap oksigen pada kemasan berpotensi menurunkan nilai total oksidasi minyak ikan selama masa penyimpanan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan. Perlakuan penambahan serbuk besi pada kemasan minyak ikan 2.7 gram, 5.4 gram, 8.1 gram, dan 10.7 gram dengan kontrol negatif berupa minyak ikan murni dan kontrol positif berupa minyak ikan dalam kemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serbuk besi sebagai bahan penyerap oksigen pada kemasan aktif minyak ikan berpengaruh pada nilai total oksidasi minyak ikan selama penyimpanan (P<0,05). Penambahan serbuk besi pada kemasan minyak ikan juga berpengaruh pada angka asam dan kadar asam lemak bebas minyak ikan selama penyimpanan (P<0,05).