THE POTRAYAL OF BITCHY IMAGE AS IN EASY A (2010) FILM
Penelitian ini menganalisis sebuah film yang memuat pemikiran feminis postmodern, terutama citra bitchy sebagai bentuk perlawanan perempuan. Istilah bitch sebagian besar dikaitkan dengan perempuan dengan citra negatifnya. Pandangan ini disebabkan oleh pembacaan struktural terhadap seks dan gender...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/89396/1/FS.BE.118-19%20Nyz%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/89396/2/FS.BE.118-19%20Nyz%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/89396/3/FS.BE.118-19%20Nyz%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/89396/4/FS.BE.118-19%20Nyz%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/89396/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Penelitian ini menganalisis sebuah film yang memuat pemikiran feminis
postmodern, terutama citra bitchy sebagai bentuk perlawanan perempuan. Istilah
bitch sebagian besar dikaitkan dengan perempuan dengan citra negatifnya.
Pandangan ini disebabkan oleh pembacaan struktural terhadap seks dan gender
yang dibangun secara struktural. Oleh karena itu, nilai sosial membatasi dan
menentukan perempuan, terutama perempuan dengan citra bitchy. Dalam
pandangan feminis postmodern, citra bitchy dapat digunakan untuk
mendekonstruksi penilaian sosial untuk tujuan eksis dan bebas seperti dalam film
Easy A. Dalam film Easy A, masalah citra bitchy hadir secara psikologis dan
sosial dalam kehidupan tokoh utama, Olive. Oleh karena itu, penelitian ini
mengusulkan dua masalah, pertama adalah tentang bagaimana representasi
gambar bitchy digambarkan dalam film Easy A (2010) dan kedua adalah tentang
dampak dari kehadiran citra bitchy di masyarakat yang tergambar dalam film Easy
A (2010). Untuk menjawabnya, penelitian ini menggunakan teori bitchy image
dari Freeman sebagai teori utama. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode
analisis data adalah analisis naratif. Analisis ini dibagi berdasarkan masalah yang
diterima Olive dari masyarakat dan cara Olive menolaknya melalui citra bitchy.
Penelitian ini menemukan bahwa sebagai seorang gadis, Olive tumbuh di sekitar
masyarakat yang mengatur citra tubuh perempuan (gadis baik dan gadis buruk),
tetapi Olive melakukan perlawanan dan bahkan memberontak terhadapnya dengan
mengekspos citra bitchy-nya dengan tujuan untuk mennunjukkan bahwa
perempuan dapat terlepas dari citra yang ditetapkan masyarakat dan karena itu
adalah penting untuk menjadi dirinya sendiri, bahkan dengan citra bitchy. |
---|