Uji Korelasi Kadar Kolesterol Total Dengan Jumlah Eosinofil, Neutrofil, Limfosit, Dan Monosit Pada Pasien Infark Miokard Akut Di Rsud Dr. Soetomo
Latar Belakang: Inflamasi memegang peranan penting dalam pembentukan atherosclerosis yang dapat memicu terjadinya infark miokard akut. Di masa lampau atherosclerosis di definisikan sebagai penumpukan lipid di dinding pembuluh darah. Peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/92677/1/FK.PD.209-19%20Ara%20u%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/92677/2/FK.PD.209-19%20Ara%20u%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/92677/3/FK.PD.209-19%20Ara%20u%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/92677/4/FK.PD.209-19%20Ara%20u%20full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/92677/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang: Inflamasi memegang peranan penting dalam pembentukan
atherosclerosis yang dapat memicu terjadinya infark miokard akut. Di masa lampau
atherosclerosis di definisikan sebagai penumpukan lipid di dinding pembuluh darah.
Peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL dan penurunan kolesterol
HDL juga memegang peranan penting dalam pembentukan plak aterosklerosis dan infark
miokard akut, namun sekarang telah diketahui bahwa penyakit inflamasi kronis juga dapat
menghasilkan pembentukan plak yang menyebabkan sindrom koroner akut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara kadar kolesterol total
dengan jumlah eosinofil, neutrofil, limfosit, dan monosit pada pasien infark miokard akut
di RSUD Dr. Soetomo
Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional.Data diperoleh dari rekam
medis pasien infark miokard akut di RSUD Dr. Soetomo dari tahun 2016 – 2018, sehingga
diperoleh data sebanyak 91 sampel yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil: Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan didapatkan nilai (r =-0,074; r
= 0,154; r = -0,079; r = -0,064) dan (p = 0,485; p = 0,146; p = 0,458; p = 0,546).
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa
tidak terdapat korelasi antara jumlah eosinofil, limfosit, neutrophil, dan monosit dengan
kadar kolesterol total pada pasien infark miokard akut.. |
---|