Karakteristik Akad Jual Beli Emas Secara Elektronik (Studi Kasus Pada Pt. Tamasia Global Shariah)

• Main Author: Safira Hidayati Suharto Putri
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2019
• Subjects: K Law
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/93903/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/93903/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/93903/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/93903/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/93903/5/5.%20BAB%20II%20JUALBELIEMASSECARAELEKTRONIK.pdf; http://repository.unair.ac.id/93903/6/6.%20BAB%20III%20PERLINDUNGANKONSUMENPADAJUALBELIEMASSECARAELEKTRONIK.pdf; http://repository.unair.ac.id/93903/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf; http://repository.unair.ac.id/93903/8/8.%20DAFTARBACAAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/93903/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Era perkembangan zaman yang semakin modern, diikuti perkembangan pada bidang teknologi khususnya dalam kegiatan transaksi secara elektronik. Salah satu kegiatan transaksi elektronik adalah jual beli. Beragam jenis produk yang diperjual belikan, dan emas merupakan salah satu produk yang banyak diminati. Tetapi banyak yang perlu diperhatikan berkaitan dengan risiko-risiko yang dapat timbul dalam kegiatan transaksi. Metode penelitian berupa penelitian kepustakaan dengan tipe penelitian yaitu penelitian doktrinal serta menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konsep, dan pendekatan studi kasus hukum. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu : (1) Jual beli emas secara elektronik, (2) Perlindungan konsumen pada jual beli emas secara elektronik. Jual beli emas secara elektronik ini banyak memberikan kemudahan pada konsumen, karena tanpa memerlukan waktu dan tenaga lebih masyarakat tertarik untuk menggunakan platform penyedia jasa salah satunya Tamasia yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan syariah Islam. Tetapi dalam hukum Islam, jual beli emas secara elektronik terdapat dua pendapat berbeda. Hal ini terkait ketidakjelasan (Gharar) dalam metode pembayaran yang dapat dilakukan secara angsuran dengan nominal berbeda setiap kali melakukan pembayaran yang mana harga emas tersebut fluktuatif. Kemudian, sebagai perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip syariah, upaya hukum dalam memberikan perlindungan kepada konsumen menjadi hal penting untuk menarik konsumen dan membuat konsumen merasa aman serta percaya.