Peranan vitamin-C pada fagositosis makrofag terhadap C albicans.

• Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
• Format: Article NonPeerReviewed
• Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2005
• Subjects: Jurnal i-lib UGM
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/18593/; http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1387
• Institution: Universitas Gadjah Mada

Melok Tin H, Arief Budiyanto,Y.Widodo Wirohadidjojo - Peranan vitamin-C pada fagositosis makrofag terhadap C. albicans Latar belakang: Berbagai penelitian melaporkan Vitamin-C mampu meningkatkan respon imun, termasuk respon fagositosis makrofag terhadap bakteri dan virus. Namun belum banyak yang meneliti tentang peranan vitamin-C pada respon fagositosis makrofag terhadap jamur. Tujuan penelitian: Mengetahui peranan vitamin-C pada aktivitas fagositosis makrofag terhadap C. albicans Metode penelitian: Sepuluh relawan sehat diambil darah sebanyak 10 ml. Monosit yang diperoleh dari buffy coat dipisahkan dari sel lainnya. Setelah menempel di coverslip-glass, dicuci dengan tripsin dan masing-masing diberi berbagai dosis vitamin-C: 200 mg/mL, 100 mg/mL, 50 mg/mL dan sebagai plasebo 0 mg/mL. Kemudian diberi suspensi kandida dan dilakukan pengecatan PAS serta HE counterstain. Aktivitas fagositosis makrofag dinilai dengan menggunakan mikroskop berdasarkan jumlah spora kandida intraselular. Perbedaan jumlah spora kandida diuji dengan ANOVA satu jalan. Hasil: Dijumpai perbedaan sangat bermakna jumlah spora kandida intraselular pada kelompok vitamin-C dosis 200 mg/mL dibanding plasebo (p