Perubahan Struktur Jaringan Jerami Padi Akibat Perlakuan Amoniasi Urea Diamati Dengan Mikroskop Elektron Skening.

• Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
• Format: Article NonPeerReviewed
• Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1996
• Subjects: Jurnal i-lib UGM
• Online Access: https://repository.ugm.ac.id/20058/; http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2900
• Institution: Universitas Gadjah Mada

INTISARI Penelitian dilakukan untuk mengetahui perubahan struktur jaringan jerami padi (helai daun = D, pelepah daun = PD clan runs = R) yang mendapat perlakuan amoniasi urea dengan kombinasi aras urea 4 clan 6% BK, lama peram 3 minggu dan kadar air 40% (4-3-40 dan 6-3-40) serta sampel perlakuan 4-3-40 diinkubasikan dalam carian rumen sapi berfistula in sacco selama 12 jam. Sediaan untuk pemeriksaan struktur jaringan disiapkan, kemudian diamaddengan mikroskop elektron skening. Evaluasi dilakukan dengan inelihat perubahan struktur jaringan epidermis, parenkim, berkas pengangkut, slderenkim dan jaringan laiunya. Pada D dengan perlakuan 4-3-40, parenkim mulai mengalami disintegrasi. Aras urea 6% BK, parenkim disintegrasi dan wrung berkas pengangkut mulai terdegradasi. Inkubasi dalam cairan rumen, parenkim disintegrasi, epidermis, berkas pengangkut, sarung berkas pengangkut dan sklerenkim terdegradasi. Pada PD, pola perubahan struktur jaringan hampir sama dengan D, berkas pengangkut dan sklerenkirn sudah mulai mengalami distorsi pada perlakuan 4-3-40. Pada R dengan perlakuan 4-3-40, epidermis, bekas pengangkut dan sklerenlcim mengalami kolaps dan distorsi, parenkim disintegrasi. Aras urea 6% BK, struktur jaringan mulai rnenyatu. Inkubasi dalain cairan rumen, sukar diidentifikasi masing-masing jaringan karena mengalami disintegrasi. Perlakuan amoniasi urea dapat mengubah struktur jaringan jerami padi dan R memberikan respons lebih cepat dan jelas. Inkubasi dalam cairan rumen mengakibatkan jaringan sukar dibedakan. (Kata Kunci: Perubahan Struktur-, Jerami Pada, Amoniasi Urea, Mikroskop Elektron Skening.)