Anyaman Bambu Sebagai Temporary Reinforced Soil Retainingwall Pada Badan Jalan Kereta Api

Anyaman bambu secara prinsip dapat diaplikasikan menjadi temporary MSE-wall pada proyek peningkatan jalur double track dipulau jawa. Sifat dapat terdegradasi secara biologis menjadi keuntungan anyaman bambu apabila digunakan sebagai perkuatan yang bersifat sementara. Untuk mendesain struktur MSE-wal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Adi, Agus Darmawan, Faris, Fikri, Sasmayaputra, Nur Alfian
Format: Conference or Workshop Item PeerReviewed
Language:English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274038/1/Anyaman%20Bambu%20Sebagai%20Temporaray%20Reinforced%20Soil%20Retainingwall%20pada%20Badan%20jalan%20kereta%20api%20_%20Nur%20Alfian%20%20%281%29.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274038/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
id id-ugm-repo.274038
record_format dspace
spelling id-ugm-repo.2740382018-02-15T04:57:15Z https://repository.ugm.ac.id/274038/ Anyaman Bambu Sebagai Temporary Reinforced Soil Retainingwall Pada Badan Jalan Kereta Api Adi, Agus Darmawan Faris, Fikri Sasmayaputra, Nur Alfian Civil Geotechnical Engineering Civil Engineering Anyaman bambu secara prinsip dapat diaplikasikan menjadi temporary MSE-wall pada proyek peningkatan jalur double track dipulau jawa. Sifat dapat terdegradasi secara biologis menjadi keuntungan anyaman bambu apabila digunakan sebagai perkuatan yang bersifat sementara. Untuk mendesain struktur MSE-wall dibutuhkan nilai tahanan cabut dari hasil uji cabut. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi bahwa anyaman bambu sebagai bahan kerajinan organik lokal mampu dijadikan sebagai bahan perkuatan lereng sementara. Pengujian tahanan cabut pada penelitian ini mengacu pada SNI 8128:2016. Pengujian tahanan cabut dilaksanakan dengan 9 kali pengujian dengan aplikasi tegangan normal yang berbeda. Hasil pengujian tahanan cabut kemudian dikembangkan hingga diperoleh nilai Ci, yaitu nilai koefisien interaksi hasil perbandingan antara kuat geser interface dan kuat geser tanah. Sebagai contoh simulasi numeris temporary MSE-wall menggunakan anyaman bambu menggunakan software Geo5. Hasil pengujian tahanan cabut diperoleh nilai Ci anyaman bambu dengan tanah timbunan badan jalan kereta api sebesar 0,417. Hasil simulasi numerik MSE-wall menggunakan anyaman bambu dengan tinggi lereng 2,2 meter dengan beban akibat konstruksi badan jalan dan kereta api aman dari keruntuhan internal maupun external. Angka aman terendah bernilai 1,53 dengan potensi keruntuhan akibat stabilitas lereng global. Anyaman bambu apabila diaplikasikan sebagai perkuatan lereng harus mempertimbangkan dimensi ukuran anyaman bambu yang tersedia di pasaran. 2017-09 Conference or Workshop Item PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/274038/1/Anyaman%20Bambu%20Sebagai%20Temporaray%20Reinforced%20Soil%20Retainingwall%20pada%20Badan%20jalan%20kereta%20api%20_%20Nur%20Alfian%20%20%281%29.pdf Adi, Agus Darmawan and Faris, Fikri and Sasmayaputra, Nur Alfian (2017) Anyaman Bambu Sebagai Temporary Reinforced Soil Retainingwall Pada Badan Jalan Kereta Api. In: The 1st International Conference on Technology and Vocational Teachers (ICTVT 2017), 28 September 2017, Yogyakarta, Indonesia.
institution Universitas Gadjah Mada
building UGM Library
country Indonesia
collection Repository Civitas UGM
language English
topic Civil Geotechnical Engineering
Civil Engineering
spellingShingle Civil Geotechnical Engineering
Civil Engineering
Adi, Agus Darmawan
Faris, Fikri
Sasmayaputra, Nur Alfian
Anyaman Bambu Sebagai Temporary Reinforced Soil Retainingwall Pada Badan Jalan Kereta Api
description Anyaman bambu secara prinsip dapat diaplikasikan menjadi temporary MSE-wall pada proyek peningkatan jalur double track dipulau jawa. Sifat dapat terdegradasi secara biologis menjadi keuntungan anyaman bambu apabila digunakan sebagai perkuatan yang bersifat sementara. Untuk mendesain struktur MSE-wall dibutuhkan nilai tahanan cabut dari hasil uji cabut. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi bahwa anyaman bambu sebagai bahan kerajinan organik lokal mampu dijadikan sebagai bahan perkuatan lereng sementara. Pengujian tahanan cabut pada penelitian ini mengacu pada SNI 8128:2016. Pengujian tahanan cabut dilaksanakan dengan 9 kali pengujian dengan aplikasi tegangan normal yang berbeda. Hasil pengujian tahanan cabut kemudian dikembangkan hingga diperoleh nilai Ci, yaitu nilai koefisien interaksi hasil perbandingan antara kuat geser interface dan kuat geser tanah. Sebagai contoh simulasi numeris temporary MSE-wall menggunakan anyaman bambu menggunakan software Geo5. Hasil pengujian tahanan cabut diperoleh nilai Ci anyaman bambu dengan tanah timbunan badan jalan kereta api sebesar 0,417. Hasil simulasi numerik MSE-wall menggunakan anyaman bambu dengan tinggi lereng 2,2 meter dengan beban akibat konstruksi badan jalan dan kereta api aman dari keruntuhan internal maupun external. Angka aman terendah bernilai 1,53 dengan potensi keruntuhan akibat stabilitas lereng global. Anyaman bambu apabila diaplikasikan sebagai perkuatan lereng harus mempertimbangkan dimensi ukuran anyaman bambu yang tersedia di pasaran.
format Conference or Workshop Item
PeerReviewed
author Adi, Agus Darmawan
Faris, Fikri
Sasmayaputra, Nur Alfian
author_facet Adi, Agus Darmawan
Faris, Fikri
Sasmayaputra, Nur Alfian
author_sort Adi, Agus Darmawan
title Anyaman Bambu Sebagai Temporary Reinforced Soil Retainingwall Pada Badan Jalan Kereta Api
title_short Anyaman Bambu Sebagai Temporary Reinforced Soil Retainingwall Pada Badan Jalan Kereta Api
title_full Anyaman Bambu Sebagai Temporary Reinforced Soil Retainingwall Pada Badan Jalan Kereta Api
title_fullStr Anyaman Bambu Sebagai Temporary Reinforced Soil Retainingwall Pada Badan Jalan Kereta Api
title_full_unstemmed Anyaman Bambu Sebagai Temporary Reinforced Soil Retainingwall Pada Badan Jalan Kereta Api
title_sort anyaman bambu sebagai temporary reinforced soil retainingwall pada badan jalan kereta api
publishDate 2017
url https://repository.ugm.ac.id/274038/1/Anyaman%20Bambu%20Sebagai%20Temporaray%20Reinforced%20Soil%20Retainingwall%20pada%20Badan%20jalan%20kereta%20api%20_%20Nur%20Alfian%20%20%281%29.pdf
https://repository.ugm.ac.id/274038/
_version_ 1681234375411236864