Proyeksi Manfaat Kuantitatif dan Kualitatif Sertifikasi SNI 8303:2016 Batik Cap pada UMKM Batik Merak Manis Solo

Penelitian bertujuan untuk menganalisis kesiapan Batik Merak Manis Solo untuk melakukan sertifikasi SNI 8303:2016. Batik Merak Manis Solo ingin mendapatkan sertifikasi SNI karena dalam proses penjualan batik selama beberapa waktu terakhir terjadi penurunan hasil penjualan. Studi pendahuluan yang di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Billah, Mu’tasim, Purwanggono, Bambang
Format: Conference or Workshop Item NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2020
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/276404/1/TP%2017%20PROSIDING%20SENTI%202020.pdf
https://repository.ugm.ac.id/276404/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Language: English
Description
Summary:Penelitian bertujuan untuk menganalisis kesiapan Batik Merak Manis Solo untuk melakukan sertifikasi SNI 8303:2016. Batik Merak Manis Solo ingin mendapatkan sertifikasi SNI karena dalam proses penjualan batik selama beberapa waktu terakhir terjadi penurunan hasil penjualan. Studi pendahuluan yang dilakukan di Batik Mutiara Hasta dan Batik Zie terjadi peningkatan penjualan setelah sertifikasi SNI. Selain itu, penerapan SNI batik juga memberikan manfaat kuantitatif dan kualitatif seperti yang dialami Batik Mutiara Hasta dan Batik Zie. Penelitian ini menggunakan metode Gap Analysis untuk menilai kesiapan Batik Merak Manis Solo untuk melakukan sertifikasi SNI 8303:2016, Sedangkan metode yang digunakan untuk menghitung manfaat kuantitatif dari penerapan standar yaitu metodologi ISO. Data pada penelitian diperoleh dari hasil wawancara kepada pihak UMKM Batik. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesiapan Batik Merak Manis Solo dalam menghadapi proses sertifikasi sebagai berikut: variabel komitmen manajemen sebesar 80%, kelengkapan administrasi sebesar 74%, kelengkapan dan penerapan dokumen pada manual mutu 64%, prosedur mutu 66%, instruksi kerja 87%, rekaman mutu 72%, audit internal 30%, tinjuan manajemen 50%, proses sertifikasi SNI 20%. Hasil proyeksi manfaat sebagai berikut, standar memberikan manfaat kuantitatif pada Batik Mutiara Hasta sebesar Rp.21.840.930,00 dan peningkatan produktivitas 50 %. Batik Zie sebesar Rp. 7.854.480,00 dan peningkatan produktivitas sebesar 60%.