Kajian hidrogeomorfologi banjir di kota Gonrontalo

<p>Penelitian ini berfokus pada kajian hidrogeomorfologi dalam memetakan tingkat kerentanan banjir di Kota Gorontalo berdasarkan aspek hidrologi dan aspek geomorfologi. Tujuan penelitian untuk (1) mengkaji karakteristik potensi bahaya banjir menurut satuan pemetaan hidrogeomorfologi Kota Goron...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: Laya, Arqam
التنسيق: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
اللغة:English
منشور في: [Yogyakarta] : Program Pascasarjana Fak. Geografi UGM 2013
الوصول للمادة أونلاين:https://repository.ugm.ac.id/96134/1/Kajian%20hidrogeomorfologi%20banjir%20di%20kota%20Gonrontalo-Arqam%20Laya.pdf
https://repository.ugm.ac.id/96134/
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:<p>Penelitian ini berfokus pada kajian hidrogeomorfologi dalam memetakan tingkat kerentanan banjir di Kota Gorontalo berdasarkan aspek hidrologi dan aspek geomorfologi. Tujuan penelitian untuk (1) mengkaji karakteristik potensi bahaya banjir menurut satuan pemetaan hidrogeomorfologi Kota Gorontalo, (2) mengkaji tingkat kerentanan banjir satuan pemetaan hidrogeomorfologi dan hubungan tingkat kerentanan dengan variabel hidrogeomorfologi, (3) menentukan zonasi hidro geomorfologi banjir Kota Gorontalo berdasarkan karakteristik penyebab banjir, (4) menyusun solusi dan arahan pengendalian banjir Kota Gorontalo.<br /> Lokasi Penelitian Kota Gorontalo. Metodenya menggunakan pendekatan grid, yaitu membagi dataran Kota Gorontalo atas 46 grid. Pengambilan sampel data pada setiap grid berdasarkan metode sistematis, hasilnya di tabulasi/matriks. Analisis data menggunakan metode analisis regresi dan analisis tabulasi silang, selanjutnya dideskripsikan.<br /> Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) analisis varian menunjukkan bahwa secara keseluruhan antara potensi bahaya banjir dan variabel hidrogeomorfologi mempunyai pengaruh yang sangat signifikan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikan sebesar 0% kurang dari 1%. Nilai ekspektasinya laju infiltrasi 66,7%, curah hujan 66,7%, saluran drainase 33,3%, bentuklahan 75% dan kemiringan lereng 66,7%. Jenis tanah kurang berpengaruh