Seni barok Himmel Auf Reden di Jerman abad 17-19 / Wanda Listiani

Doktrin katolik dan otoritas paus semakin kuat pada abad 17-19 di Jerman. Paus, uskup dan biarawan memiliki kuasa menggunakan seni untuk kepentingan gereja. Peran gereja dan kepercayaan agama pada masa ini dimunculkan dalam srsitektur, seni lukis (di dinding, atap dan altar), seni phat (patung hiasa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wanda, Listiani
Format: Article
Language:English
Published: Universiti Teknologi MARA, Perak 2016
Subjects:
Online Access:http://ir.uitm.edu.my/id/eprint/32611/1/32611.pdf
http://ir.uitm.edu.my/id/eprint/32611/
http://idealogyjournal.com/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universiti Teknologi Mara
Language: English
Description
Summary:Doktrin katolik dan otoritas paus semakin kuat pada abad 17-19 di Jerman. Paus, uskup dan biarawan memiliki kuasa menggunakan seni untuk kepentingan gereja. Peran gereja dan kepercayaan agama pada masa ini dimunculkan dalam srsitektur, seni lukis (di dinding, atap dan altar), seni phat (patung hiasa dinding) dengan gaya barok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif pada budaya visual masyarakat Jerman pada masa itu. Hasil penelitian ini menjelaskan gaya barok pada dekorasi bangunan di Jerman abad 17-19.