#TITLE_ALTERNATIVE#

Pertumbuhan ekonomi seiring dengan perkembangan mobilitas masyarakat. Dewasa ini, penjualan otomotif telah mencapai nilai yang menakjubkan. Perkembangan bisnis komponen otomotif terbukti berkembang dengan pesat seiring dengan permintaan masyarakat yang tinggi pada kendaraan bermotor. Kopling merupak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MICHAELl DWIPRASETYO WIDJANARKO (NIM 13104025), STEPHANUS
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/11446
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Pertumbuhan ekonomi seiring dengan perkembangan mobilitas masyarakat. Dewasa ini, penjualan otomotif telah mencapai nilai yang menakjubkan. Perkembangan bisnis komponen otomotif terbukti berkembang dengan pesat seiring dengan permintaan masyarakat yang tinggi pada kendaraan bermotor. Kopling merupakan komponen yang sangat penting untuk kendaraan bermotor. Oleh karena itu, kopling harus dapat berfungsi dengan baik dan pengujian harus dilakukan untuk menjamin bahwa sistem akan berfungsi sebagaimana diinginkan. Pengujian durability untuk kopling otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak pengujian yang dilakukan. Prinsip dasar pengujian ini adalah menghubungkan dan melepaskan kopling sebagaimana yang dilakukan ketika mengemudi kendaraan. Kondisi pengujian dicantumkan pada buku petunjuk Daikin. Torsi yang dihasilkan selama pengujian diolah untuk menganalisa spesimen uji. Koefisien gesek permukaan, laju keausan, dan scoring pada pressure plate dan roda gila merupakan hasil yang didapat dari pengujian ini dan digunakan sebagai umpan balik. Setelah beberapa pilihan rancangan, model dari alat uji ini dibuat dan bukan merupakan alat uji sebenarnya karena keterbatasan dana. Komponen utama dari model ini adalah motor listrik sebagai penggerak utama, roda gila sebagai penyimpan energi, spesimen, dan mekanisme aktuasi.<p>Sistem terdiri dari beberapa subsistem yang harus dirancang dan dibuat dengan baik. Subsistem tersebut adalah roda gila, mekanisme aktuasi, sistem poros, dan penggerak utama. Pertimbangan utama dalam perancangan adalah keterbatasan ruang yang tersedia di laboratorium. Material yang digunakan dalam pembuatan model ini merupakan material umum yang mudah didapat di pasaran. Pembuatan model ini sepenuhnya menggunakan proses pemesinan konvensional untuk menekan biaya pembuatan. Pengujian awal dilakukan terhadap model ini untuk mengetahui karakteristik dari alat uji ini dan mengetahui bagian-bagian yang perlu mengalami perbaikan. Pengujian dilakukan untuk seluruh sistem dan sistem telah dapat menunjukkan prinsip dasar dari pengujian alat ini. Rencana kerja berikutnya adalah merancang sistem pengukuran dan sistem otomasi agar beroperasi sesuai yang diharapkan. <br />