#TITLE_ALTERNATIVE#

Sumur BWS-H01 (TOD 451 m, inklinasi 90o) terdiri atas tuf, andesit, batugamping wackestone foraminifera planktonik, dan diorit. Pada sumur BWS-H01 juga ditemukan breksi sesar dan gouge. Tekstur urat yang ditemukan berupa massive kuarsa dan massive kalsit, serta sugary kalsit. Alterasi hidrotermal ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RACHMAWATI , DWI
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/13408
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:13408
spelling id-itb.:134082017-09-27T11:46:45Z#TITLE_ALTERNATIVE# RACHMAWATI , DWI Geologi, hidrologi & meteorologi Indonesia Final Project INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/13408 Sumur BWS-H01 (TOD 451 m, inklinasi 90o) terdiri atas tuf, andesit, batugamping wackestone foraminifera planktonik, dan diorit. Pada sumur BWS-H01 juga ditemukan breksi sesar dan gouge. Tekstur urat yang ditemukan berupa massive kuarsa dan massive kalsit, serta sugary kalsit. Alterasi hidrotermal yang berkembang berupa Zona Serisit-Kalsit-Kuarsa (Zona Filik), Zona Klorit-Epidot-Kalsit±Adularia (Zona Propilitik), dan Zona Kaolinit-Illit-Monmorilonit-Dikit-Kuarsa (Zona Argilik), serta Zona Silifikasi. Mineral sulfida yang hadir berupa pirit, kalkopirit, dan kovelit. Berdasarkan geokimia analisis didapat asosiasi unsur berupa Au, Cu, Pb, Ag, Zn, As, dan Sb. Inklusi fluida pengukuran pada kuarsa dan kalsit menghasilkan temperatur homogenisasi 100 - 219oC. Analisis PIMA (Portable Infrared Mineral Analyzer) pada sampel teralterasi memperlihatkan alunit dan diaspor yang pada berkaitan dengan sistem epitermal sulfida tinggi. Berdasarkan zona kumpulan mineral alterasi hidrotermal, mineral sulfida, analisis geokimia dan temperatur inklusi fluida, maka alterasi dan mineralisasi BWS-H01 diinterpretasi sebagai endapan epitermal sulfida rendah dengan adanya sisa-sisa dari endapan epitermal sulfida tinggi sebelumnya. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
topic Geologi, hidrologi & meteorologi
spellingShingle Geologi, hidrologi & meteorologi
RACHMAWATI , DWI
#TITLE_ALTERNATIVE#
description Sumur BWS-H01 (TOD 451 m, inklinasi 90o) terdiri atas tuf, andesit, batugamping wackestone foraminifera planktonik, dan diorit. Pada sumur BWS-H01 juga ditemukan breksi sesar dan gouge. Tekstur urat yang ditemukan berupa massive kuarsa dan massive kalsit, serta sugary kalsit. Alterasi hidrotermal yang berkembang berupa Zona Serisit-Kalsit-Kuarsa (Zona Filik), Zona Klorit-Epidot-Kalsit±Adularia (Zona Propilitik), dan Zona Kaolinit-Illit-Monmorilonit-Dikit-Kuarsa (Zona Argilik), serta Zona Silifikasi. Mineral sulfida yang hadir berupa pirit, kalkopirit, dan kovelit. Berdasarkan geokimia analisis didapat asosiasi unsur berupa Au, Cu, Pb, Ag, Zn, As, dan Sb. Inklusi fluida pengukuran pada kuarsa dan kalsit menghasilkan temperatur homogenisasi 100 - 219oC. Analisis PIMA (Portable Infrared Mineral Analyzer) pada sampel teralterasi memperlihatkan alunit dan diaspor yang pada berkaitan dengan sistem epitermal sulfida tinggi. Berdasarkan zona kumpulan mineral alterasi hidrotermal, mineral sulfida, analisis geokimia dan temperatur inklusi fluida, maka alterasi dan mineralisasi BWS-H01 diinterpretasi sebagai endapan epitermal sulfida rendah dengan adanya sisa-sisa dari endapan epitermal sulfida tinggi sebelumnya.
format Final Project
author RACHMAWATI , DWI
author_facet RACHMAWATI , DWI
author_sort RACHMAWATI , DWI
title #TITLE_ALTERNATIVE#
title_short #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full #TITLE_ALTERNATIVE#
title_fullStr #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full_unstemmed #TITLE_ALTERNATIVE#
title_sort #title_alternative#
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/13408
_version_ 1820736178171674624