#TITLE_ALTERNATIVE#
Industri minyak dan gas telah berkembang pesat dan begitu pula kompleksitas dari masalah akibat semakin canggihnya teknologi yang manusia gunakan. Sebagai imbasnya, produksi dan transmisi gas menjadi semakin kompleks. Di sisi lain, pertumbuhan populasi manusia memerlukan lebih banyak suplai energi,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/13791 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Industri minyak dan gas telah berkembang pesat dan begitu pula kompleksitas dari masalah akibat semakin canggihnya teknologi yang manusia gunakan. Sebagai imbasnya, produksi dan transmisi gas menjadi semakin kompleks. Di sisi lain, pertumbuhan populasi manusia memerlukan lebih banyak suplai energi, termasuk di antaranya adalah gas. Untuk mempertahankan kesetimbangan antara suplai dan kebutuhan energi, optimisasi produksi gas sangat diperlukan. Metode optimisasi dikembangkan dari pemodelan matematika dan fluida reservoir yang sudah digunakan secara luas di dunia migas, berdasarkan kasus nyata. Tujuan dari paper ini adalah untuk menghitung distribusi tekanan pada jaringan pipa gas yang kompleks. Persamaan yang digunakan adalah Weymouth, yang diekspresikan dalam bentuk linear menggunakan Metode Teori Linear. Model jaringan diadaptasi dari Hukum Kirchhoff. Persamaan kontinuitas didapatkan dari pengaplikasian Hukum Kirchhoff pertama untuk setiap titik di jaringan. Studi kasus menggunakan data hipotetik telah disimulasikan dengan sukses dan hasil perhitungan distribusi tekanan dibandingkan dengan software komersial. |
---|