#TITLE_ALTERNATIVE#
Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan memiliki potensi besar pada bidang pertambangan. Potensi ini telah dikembangkan dengan menggunakan berbagai jenis teknologi. Saat ini, teknologi yang menggunakan metode optik telah digunakan sebagai cara alternatif untuk pemetaan wilayah tambang yan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/14681 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan memiliki potensi besar pada bidang pertambangan. Potensi ini telah dikembangkan dengan menggunakan berbagai jenis teknologi. Saat ini, teknologi yang menggunakan metode optik telah digunakan sebagai cara alternatif untuk pemetaan wilayah tambang yang lebih efektif, jika dibandingkan dengan metode konvensional. Teknologi ini disebut Light Detection and Ranging (LiDAR). Pada tugas akhir ini, teknologi penginderaan jauh akan digunakan untuk menghitung volume dari hasil galian tambang dengan menggunakan dua data point clouds LiDAR di daerah yang sama namun tahun yang berbeda. Point clouds yang belum terklasifikasi akan diklasifikasi menggunakan software Terrasolid menjadi dua kelas, titik-titik tanah dan titik-titik bukan tanah. Digital Terrain Models (DTM) akan didapatkan dari point clouds yang telah terklasifikasi, lalu volume hasil galian tambang akan dihitung menggunakan metode cut-and-fill yang dilakukan setelah menggabungkan kedua DTM. DTM baru yang terbentuk akan menunjukkan perbedaan yang jelas antara dua DTM yang dimiliki sebelumnya. Untuk membatasi perhitungan volume pada area yang lebih spesifik, sebuah poligon yang mendekati bentuk tambang open pit dibuat dan poligon ini akan menjadi sebuah area baru. Dengan menggunakan area yang sama, volume hasil galian tambang akan dihitung ulang untuk membandingkan hasilnya. Pada tugas akhir ini dapat ditarik kesimpulan bahwa volume hasil galian tambang dapat dihitung menggunakan dua data mentah LiDAR pada daerah yang sama namun tahun yang berbeda. Hasil perhitungan volume menunjukkan perbedaan tipis antara hasil yang didapatkan dengan perangkat lunak Global Mapper (volume galian adalah 101931.7 m3), dan Surfer (volume galian adalah 101938.0065982 m3). Tugas akhir ini diharapkan dapat menyediakan ilmu dan bantuan yang berhubungan dengan perhitungan volume hasil galian tambang dengan teknologi penginderaan jauh. |
---|