#TITLE_ALTERNATIVE#

OpenCV adalah salah satu program pengolah visual yang dipakai secara meluas di dunia. Camera Calibration dan 3D Reconstruction adalah modul-modul utama dalam OpenCV yang memiliki kaitan erat dengan teknologi pengolah citra pada kamera. OpenCV memiliki kompabilitas cukup baik dengan aplikasi embedded...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRAS`ETIADI (NIM : 13206116); Pembimbing : Arif Sasongko, ST, M.Sc, Ph.D, AGI
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/14693
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:14693
spelling id-itb.:146932017-09-27T10:18:48Z#TITLE_ALTERNATIVE# PRAS`ETIADI (NIM : 13206116); Pembimbing : Arif Sasongko, ST, M.Sc, Ph.D, AGI Indonesia Final Project INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/14693 OpenCV adalah salah satu program pengolah visual yang dipakai secara meluas di dunia. Camera Calibration dan 3D Reconstruction adalah modul-modul utama dalam OpenCV yang memiliki kaitan erat dengan teknologi pengolah citra pada kamera. OpenCV memiliki kompabilitas cukup baik dengan aplikasi embedded. Walau begitu, aplikasi embedded biasanya menghindari penggunaan floating point. <br /> <br /> <br /> Selain itu kebanyakan aplikasi embedded menggunakan C sebagai bahasa utamanya yang memiliki keterkaitan erat dengan hardware. Pada implementasi lanjutan, aplikasi <br /> <br /> <br /> embedded menggunakan struktur data sederhana sebagai variabel utama untuk penyederhanaan operasi-operasinya. Akan tetapi, kebanyakan fungsi pada Open-CV menggunakan floating point sebagai tipe data perhitungan utama. Walaupun floating point terkenal akan tingkat kepresisiannya, pada prosesor yang murah, perhitungan <br /> <br /> <br /> floating point biasanya diemulasi menggunakan tipe data integer. Akibatnya, perhitungan sederhana floating point dilakukan dengan melakukan perhitungan berbasiskan integer puluhan atau ratusan kali. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengefisiensikan perhitungan adalah menggunakan fixed point substitusi perhitungannya. Di lain pihak, kode OpenCV kebanyakan ditulis dalam C++. Dan kode-kode tersebut biasanya menggunakan struktur data yang rumit dalam pengoperasiannya. Pada tugas akhir ini dilakukan pengonversian OpenCV biasa ke dalam OpenCV berbasiskan Ansi C. Dan dalam tugas akhir ini pun, terdapat 26 fungsi yang telah berhasil dikonversi dan dites menggunakan beragam metoda. Tugas akhir ini dibuat berbasiskan kerja sama antara Panasonic Singapore Laboratories dengan ITB. Adapun tim yang terlibat dalam tugas ini adalah Annex 2, dengan anggota Agi Pras`etiadi dan Achmad Sofyan Nugraha. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description OpenCV adalah salah satu program pengolah visual yang dipakai secara meluas di dunia. Camera Calibration dan 3D Reconstruction adalah modul-modul utama dalam OpenCV yang memiliki kaitan erat dengan teknologi pengolah citra pada kamera. OpenCV memiliki kompabilitas cukup baik dengan aplikasi embedded. Walau begitu, aplikasi embedded biasanya menghindari penggunaan floating point. <br /> <br /> <br /> Selain itu kebanyakan aplikasi embedded menggunakan C sebagai bahasa utamanya yang memiliki keterkaitan erat dengan hardware. Pada implementasi lanjutan, aplikasi <br /> <br /> <br /> embedded menggunakan struktur data sederhana sebagai variabel utama untuk penyederhanaan operasi-operasinya. Akan tetapi, kebanyakan fungsi pada Open-CV menggunakan floating point sebagai tipe data perhitungan utama. Walaupun floating point terkenal akan tingkat kepresisiannya, pada prosesor yang murah, perhitungan <br /> <br /> <br /> floating point biasanya diemulasi menggunakan tipe data integer. Akibatnya, perhitungan sederhana floating point dilakukan dengan melakukan perhitungan berbasiskan integer puluhan atau ratusan kali. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengefisiensikan perhitungan adalah menggunakan fixed point substitusi perhitungannya. Di lain pihak, kode OpenCV kebanyakan ditulis dalam C++. Dan kode-kode tersebut biasanya menggunakan struktur data yang rumit dalam pengoperasiannya. Pada tugas akhir ini dilakukan pengonversian OpenCV biasa ke dalam OpenCV berbasiskan Ansi C. Dan dalam tugas akhir ini pun, terdapat 26 fungsi yang telah berhasil dikonversi dan dites menggunakan beragam metoda. Tugas akhir ini dibuat berbasiskan kerja sama antara Panasonic Singapore Laboratories dengan ITB. Adapun tim yang terlibat dalam tugas ini adalah Annex 2, dengan anggota Agi Pras`etiadi dan Achmad Sofyan Nugraha.
format Final Project
author PRAS`ETIADI (NIM : 13206116); Pembimbing : Arif Sasongko, ST, M.Sc, Ph.D, AGI
spellingShingle PRAS`ETIADI (NIM : 13206116); Pembimbing : Arif Sasongko, ST, M.Sc, Ph.D, AGI
#TITLE_ALTERNATIVE#
author_facet PRAS`ETIADI (NIM : 13206116); Pembimbing : Arif Sasongko, ST, M.Sc, Ph.D, AGI
author_sort PRAS`ETIADI (NIM : 13206116); Pembimbing : Arif Sasongko, ST, M.Sc, Ph.D, AGI
title #TITLE_ALTERNATIVE#
title_short #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full #TITLE_ALTERNATIVE#
title_fullStr #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full_unstemmed #TITLE_ALTERNATIVE#
title_sort #title_alternative#
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/14693
_version_ 1820737289578348544