#TITLE_ALTERNATIVE#

• Main Author: PRATOMO BUDIANTO (NIM 29109340) ; Pembimbing : Prof. Togar M. Simatupang, M. Tech., Ph. D., ANDREW
• Format: Theses
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/14888
• Institution: Institut Teknologi Bandung

PT. Agate International adalah perusahaan yang bergerak di pembuatan game. Saat ini PT. Agate International adalah salah satu perusahaan pembuat game terbesar di Indonesia dengan lebih dari 70 orang karyawan. Pada awalnya PT. Agate International berfokus pada pembuatan game berbasis Flash yang dipasarkan ke sponsor internasional. Seiring waktu, pada tahun 2010 pasar Flash sempat terguncang karena perubahan aturan periklanan Google Adsense oleh Google Inc. Faktor eksternal tersebut kemudian memaksa PT. Agate International untuk mencari peluang bisnis baru, sehingga pada tahun 2010 itu pula PT. Agate International membuka jasa pembuatan segala macam jenis game untuk berbagai macam kebutuhan klien. Dimulai dari langkah tersebut, seiring bertumbuh pesatnya industri game secara global, ternyata banyak kebutuhan pembuatan game secara geografis datang dari pasar lokal, dan secara tujuan penggunaan terbagi menjadi 2: game yang digunakan dengan tujuan entertainment murni dan game dengan tujuan tambahan untuk beriklan, atau biasa disebut dengan advergame. Keputusan untuk masuk ke jasa pembuatan game ini ternyata cukup tepat dan menjadi sumber pendapatan utama perusahaan sampai waktu pembuatan tugas proyek akhir ini. Selain jasa pembuatan game untuk klien, PT. Agate International juga membuat game atas inisiatif sendiri untuk dipasarkan langsung ke masyarakat. Akan tetapi, pembuatan game untuk dipasarkan langsung ini, secara model bisnis meskipun menjanjikan keuntungan yang besar juga diikuti resiko yang besar. Resiko ini secara garis besar dikarenakan oleh 3 faktor: yang pertama adalah pemasukan baru diterima setelah pengembangan produk selesai, artinya diperlukan investasi awal untuk pengembangan produk; yang kedua persaingan game yang dipasarkan langsung ke masyarakat internasional cukup ketat sehingga diperlukan standar kualitas ekstra, hal ini menyebabkan kebutuhan investasi awal yang cukup besar; dan faktor terakhir adalah diperlukan proses tambahan untuk memasarkan game tersebut, yang mana merupakan hal baru bagi PT. Agate International yang sebelumnya hanya berfokus pada proses pembuatan game. Akan tetapi, sebagai perusahaan pembuat game, bisnis model yang langsung memasarkan game ke pengguna akhir tetap diperlukan untuk mengembangkan perusahaan lebih besar lagi. Oleh karena itu PT. Agate International membagi lini produksinya, sebagian besar untuk jasa pembuatan game, dan sebagian sisanya dialokasikan untuk pembuatan produk sendiri. Alokasi lini produksi untuk jasa pembuatan game hingga saat ini masih menjadi tulang punggung finansial perusahaan sehingga memerlukan perhatian khusus dan dijadikan fokus utama dalam pengerjaan tugas proyek akhir ini. Saat ini strategi PT. Agate International adalah menjaga pemasukan yang masuk dari jasa pembuatan game dengan memperluas pasar jasa pembuatan game baik secara geografis, maupun diversifikasi jenis jasa pembuatan game tersebut. Pelaksanaan strategi perluasan pasar baru tentunya tidak mudah dan perlu distudi lebih lanjut jenis klien yang berpotensi bagi jasa pembuatan game baik dari geografis maupun kebutuhannya. Secara geografis, akan dilakukan analisis untuk peluang di pasar internasional, sedangkan untuk diversifikasi jenis jasa akan dilakukan analisis untuk potensi bisnis game untuk tujuan selain entertainment murni, atau biasa disebut dengan serious game, baik studi serious game untuk periklanan (advergame), dan juga serious game untuk tujuan lain, seperti pelatihan dan simulasi karyawan perusahaan. Dari hasil analisis tersebut, diharapkan proyek akhir ini dapat membantu menentukan arah dan masa depan PT. Agate International.