#TITLE_ALTERNATIVE#

• Main Author: SATRIAGORA (NIM : 29107209); Pembimbing : Dr. Ir. Nurianna Thoha, MBA, ARIAYUDA
• Format: Theses
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/14989
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Seperti telah diketahui, saat ini ekonomi global sedang mengalami krisis dalam skala besar. Banyak analis percaya bahwa krisis ini menciptakan efek berlipat yang akan mempengaruhi seluruh industri, termasuk industri teknologi informasi. <br /> <br /> <br /> Saat ini International Business Machines (IBM), sedang berupaya melawan efek yang ditimbulkan oleh krisis ekonomi global, dimana pada saat bersamaan juga berupaya mempersiapkan diri untuk secara agresif menangkap peluang-peluang baru dibalik krisis ini. IBM merestrukturisasi bisnis untuk bergeser ke ruang usaha baru yang menyediakan nilai lebih. Bisnis layanan kini menjadi semakin penting bagi bisnis IBM secara keseluruhan. <br /> <br /> <br /> Sebagai salah satu unit dari bisnis layanan IBM, bisnis pemeliharaan secara tradisional telah menjadi satu kontributor reguler bagi pendapatan bisnis layanan IBM. Bisnis pemeliharaan meliputi suatu cakupan layanan mulai pemeliharaan produk hingga dukungan solusi untuk memelihara dan meningkatkan kesiapan infrastruktur pelanggan. <br /> <br /> <br /> Sebagai dampak dari pengurangan anggaran investasi pelanggan untuk teknologi informasi selama krisis ekonomi, bisnis pemeliharaan memainkan peran yang semakin penting bagi struktur pendapatan IBM. Sementara pelanggan menunda investasi baru pada infrastruktur teknologi informasi, mereka cenderung untuk fokus pada pemeliharaan infrastruktur yang sudah ada. Maka, bisnis pemeliharaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan dan penetrasi pasar yang lebih luas. <br /> <br /> <br /> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisa terhadap motivasi teknisi lapangan untuk secara proaktif mencari peluang bisnis pemeliharaan. Tujuan penelitian ini didasarkan atas fakta bahwa teknisi lapangan sebenarnya berada pada posisi yang baik untuk memberikan kontribusi lebih bagi penetrasi bisnis pemeliharaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisa data menggunakan metode kuantitatif, dan kemudian mengusulkan rekomendasi. <br /> <br /> <br /> Berdasarkan analisa, penelitian ini mengusulkan tujuh poin rekomendasi. Rekomendasi tersebut terkait dengan rancang ulang pekerjaan, prosedur standar operasi, program pelatihan, umpan balik, Leads Program, pembahasan bisnis umum, dan apresiasi.