SISTEM MANAJEMEN KINERJA SWAKELOLA SEBAGAI ALAT PENDORONG EFEKTIFITAS ORGANISASI DI PT. DUA EMPAT TUJUH
Cepatnya perubahan kondisi bisnis menuntut organisasi bisnis untuk mempunyai kecakapan untuk menyesuaikan diri agar bisa bertahan dan harus mempunyai daya saing yang unggul untuk bisa berada di puncak kompetisi. Kecakapan-kecakapan ini akan menjadi keuntungan daya saing yang harus dijaga dan diasah...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/16123 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Cepatnya perubahan kondisi bisnis menuntut organisasi bisnis untuk mempunyai kecakapan untuk menyesuaikan diri agar bisa bertahan dan harus mempunyai daya saing yang unggul untuk bisa berada di puncak kompetisi. Kecakapan-kecakapan ini akan menjadi keuntungan daya saing yang harus dijaga dan diasah di dalam ketatnya persaingan bisnis. Salah satu factor yang menentukan keuntungan daya saing ini adalah kemampuan sebuah organisasi untuk selalu inovatif tidak hanya ketika menghasilkan produk tetapi juga inovasi dalam hal menjalankan bisnis. Dalam usaha untuk menuju ke tingkat inovasi ini, sebuah organisasi harus dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya terutama sumber daya manusianya agar mempunyai <br />
<br />
<br />
budaya kinerja yang tinggi sehingga dapat memberikan jawaban secara cepat untuk merespon perubahan bisnis. <br />
<br />
<br />
Semua organisasi harus memahami bahwa untuk tumbuh, maju dan sehat, organisasi harus mengoptimalkan investasi dari seluruh sumber dayanya, terutama sumber daya manusia. <br />
<br />
<br />
Manajemen sumber daya manusia merupakan fungsi yang dilakukan di dalam organisasi untuk bertujuan untuk memaksimalkan efektifitas penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi dan tujuan individu manusianya. <br />
<br />
<br />
Tugas akhir ini bertujuan untuk melakukan analisa dan evaluasi dari sistem manajemen kinerja yang berlaku di PT. Dua Empat Tujuh, yang kemudian disebut sebagai SOLUSI247. Sistem manajemen kinerja adalah teknologi untuk menciptakan lingkungan kerja yang memberikan <br />
<br />
<br />
lingkungan yang terbaik bagi orang-orang yang bekerja di dalamnya dan menghasilkan keuntungan bagi organisasi. Dari hasil pengamatan dan survey yang dilakukan, saat ini dibutuhkan perbaikan sistem manajemen performansi untuk mengatasi kekurangan dari system yang ada dalam hal menghasilkan penilaian yang lebih sesuai, fair, dan memperbaiki program pengembangan pegawai. <br />
<br />
<br />
Sistem Manajemen Kinerja Swakelola adalah sebuah sistem manajemen kinerja yang memberikan kesempatan kepada setiap pegawai untuk mengatur pekerjaannya dan <br />
<br />
<br />
merencanakan pengembangan dirinya. Hal ini bisa berjalan dengan membuat sistem yang sistematis yang terarah dan mempunyai aturan sistem yang jelas, mudah dipahami dan dapat dilaksanakan. Sistem Manajemen Kinerja Swakelola menekankan pada optimalisasi penggunaan sumber daya manusia dengan memberikan apresiasi terhadap kontribusi yang sesuai dengan tujuan perusahaan yang memberikan keuntungan baik bagi individu maupun perusahaan. <br />
<br />
<br />
Berhasilnya implementasi Sistem Manajemen Kinerja Swakelola System sangat bergantung dari kejelasan system, komunikasi yang efektif, sikap mental pemimpin di semua level dan mekanisme kontrol yang bersifat terbuka serta pelaksanaan sistem yang transparan. Hal ini dapat dicapai dengan diawali oleh perbaikan perilaku dari semua elemen di dalam organisasi yang mendukung tujuan dari organisasi. |
---|