#TITLE_ALTERNATIVE#

• Main Author: LUAS SAUTAN JEFRY (NIM 29109313) ; Pembimbing : Leo Aldianto, MBA, MSAE, KRISTIAN
• Format: Theses
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/16246
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Saat ini, bisnis kuliner banyak dikembangkan untuk memenuhi antusias dari permintaan pasar. Tidak hanya makanan tradisional tetapi juga makanan internasional, hal ini menjadi kesempatan yang baik dalam bisnis kuliner. Bandung merupakan salah satu kota besar yang menjadi tujuan wisata untuk menghabiskan waktu liburan dengan berbelanja atau wisata kuliner. Selain itu, Bandung juga merupakan tujuan bagi siswa untuk melanjutkan studi mereka. Hal ini dilihat sebagai kesempatan untuk membangun bisnis di industri kuliner. Makassar Resto adalah salah satu restoran di Bandung yang menjual masakan khas dari daerah Makassar (Sulawesi Selatan). Makassar Resto pertama kali mulai beroperasi pada tanggal 2 Oktober 2010. Banyak upaya yang telah dilakukan oleh Makassar Resto untuk meningkatkan penghasilan dari restoran tersebut. Tetapi setelah berjalan selama 1 tahun, Makassar Resto masih tidak dapat mencapai target pendapatan yang diberikan oleh manajemen. Untuk mengetahui penyebab masalah dari tidak tercapainya target pendapatan tersebut, dilakukan penelitian mulai dari analisa internal, analisa situasi dan ekuitas merek dari Makassar Resto. Analisa internal dilakukan dengan melakukan analisa pada Segmenting, Targeting, Positioning (STP), Marketing Mix (7P) pada Makassar Resto. Analisa situasi dilakukan dengan menganalisa Company, Customer, Competitor, Colaborator, Context (5C) terhadap lingkungan bisnis Makassar Resto. Sedangkan ekuitas merek dilakukan dengan menganalisa Brand Awareness, Brand Loyalty, Brand Association, dan Perceived Quality. Dari hasil analisa tersebut didapatkan akar masalah yang menyebabkan tidak tercapainya target tersebut. Berdasarkan analisis, akar masalah yang menyebabkan tidak tercapainya target pendapatan dari Makassar Resto karena ekuitas merek dari Makassar Resto yang rendah, yang menyangkut: kesadaran merek Makassar Resto rendah, kualitas terbaik tidak menjadi brand image dari Makassar Resto, dan Makassar Resto tidak memberikan pelayanan yang cepat terhadap pelanggannya. Ada beberapa alternatif solusi yang diberikan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam meningkatkan ekuitas merek Makassar Resto seperti, promosi melalui internet, diskon untuk siswa, berpartisipasi dalam acara kuliner, membuat stiker, membuat datasheet, bekerja sama dengan pemasok yang baik, membuat SOP, dan lain-lain. Hasil akhir dari penelitian ini adalah untuk memberikan perbaikan yang diusulkan dari ekuitas merek Makassar Resto dengan program dan rencana implementasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan adanya usulan yang diberikan tersebut diharapkan tingkat pendapatan Makassar Resto ke depannya bisa mencapai target yang ditetapkan oleh manajemen.