MENYELARASKAN STRATEGI BISNIS PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. DENGAN PENGEMBANGAN INTERNAL UNTUK MENJAGA POSISI PEMIMPIN DI DOMESTIK SAMBIL MEMPEROLEH PANGSA PASAR DI ASEAN
Konsumsi semen per kapita di Indonesia adalah yang terendah diantara Negaranegara ASEAN, dan saat ini permintaan domestic lebih rendah dari kapasitas <br /> <br /> <br /> maksimum yang dapat diproduksi. Tetapi, proyeksi pertumbuhan menunjukkan bahwa kapasitas produksi semen akan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/16310 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Konsumsi semen per kapita di Indonesia adalah yang terendah diantara Negaranegara ASEAN, dan saat ini permintaan domestic lebih rendah dari kapasitas <br />
<br />
<br />
maksimum yang dapat diproduksi. Tetapi, proyeksi pertumbuhan menunjukkan bahwa kapasitas produksi semen akan kekurangan dalam 2-3 tahun ke depan. PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk. adalah pemimpin pasar di Indonesia. Pada tahun 2008, kapasitas produksi mereka saat ini adalah 18.0 juta ton dengan tingkat utilisasi 100.1%. Mereka memiliki rencana jangka panjang untuk menjadi pemimpin perusahaan semen baik di Indonesia maupun di tingkat regional ASEAN. Permasalahan yang muncul adalah dengan kapasitas dan tingkat utilisasi saat ini, tindakan-tindakan apa yang diperlukan untuk menjaga posisi mereka di Indonesia sementara di satu sisi yang lain memperoleh pangsa pasar di tingkat regional sebagai perwujudan rencana jangka panjang mereka. Solusi bisnis dalam riset ini diperoleh melalui metoda riset kualitatif. Riset difokuskan pada bagaimana menyelaraskan strategi bisnis dari PT. Semen Gresik <br />
<br />
<br />
(PERSERO) Tbk. diperlukan untuk menjaga posisi di domestik dan memperoleh pangsa pasar di ASEAN. Seiring dengan strategi ekspansi kapasitas, riset juga mengevaluasi manajemen resiko investasi ekspansi. Riset juga fokus pada evaluasi kesiapan internal untuk memperoleh keberlanjutan kekompetitifan. |
---|