#TITLE_ALTERNATIVE#
Dewasa ini, media sosial memegang peranan yang semakin penting sebagai salah satu alat pemasaran bagi ahli pemasaran di seluruh dunia. Pihak manajemen dari Padma Resort Bali at Legian menyadari akan hal itu akan tetapi mereka masih belum mengerti bagaimana mereka seharusnya menggunakan media sosial...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/16633 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Dewasa ini, media sosial memegang peranan yang semakin penting sebagai salah satu alat pemasaran bagi ahli pemasaran di seluruh dunia. Pihak manajemen dari Padma Resort Bali at Legian menyadari akan hal itu akan tetapi mereka masih belum mengerti bagaimana mereka seharusnya menggunakan media sosial tersebut untuk menunjang bisnis mereka. Analisa internal dilakukan melalui studi literature untuk menemukan gap antara apa yang dilakukan oleh Padma untuk pemasaran melalui media sosialnya dibandingkan dengan apa yang sebaiknya dilakukan menurut ahli pemasaran lewat media sosial. Sedangkan analisa eksternal dilakukan melalui marketing research dengan tujuan mengidentifikasi masalah pada pelaksanaan pemasaran lewat media sosial yang dilakukan oleh Padma dan mencari jawaban atas permasalahan tersebut. Setelah analisa internal dan eksternal dilakukan. Dapat diketahui bahwa pada tahap perencanaan, Padma sudah mengintegrasikan media sosial nya selaras dengan pencapaian target bisnisnya. Selain itu, Padma juga sudah memiliki tenaga manusia yang memadai untuk melakukan pemasaran lewat media sosial, akan tetapi Job Description untuk pegawai yang akan memegang pemasaran lewat sosial media belum disusun. Pada tahap pelaksanaan, media sosial dari Padma Resort Bali at Legian yang mencakup Facebook, Twitter, Blog, Flickr, dan Foursquare didapati memiliki awareness yang rendah. Melalui uji hipotesa, diketahui bahwa awareness yang rendah ini karena konten yang kurang menarik yang di pos di media tersebut, kurangnya promosi terhadap media tersebut, lemahnya identitas visual, kurangnya dorongan untuk menggunakan media sosial tersebut untuk melakukan chek in secara virtual, dan kurangnya tawaran yang sifatnya unik bagi tamu – tamu Padma untuk ikut serta dalam media sosial dari Padma. Masih pada tahap pelaksanaan, dapat diketahui bahwa padma dinilai Padma mempunyai nilai engagement yang rendah di media sosial. Dari hasil uji hipotesa dapat diketahui bahwa nilai engagement yang rendah tersebut disebabkan oleh kurang cepatnya response dari Padma dalam menjawab di media sosial dan kurang menariknya dialog yang dibangun oleh Padma di media sosial tersebut. Akan tetapi Padma sudah melakukan hal yang tepat dalam membangun engagement dalam hal two directional vertical engagement dan lateral engagement. Pada tahap evaluasi dapat diketahui bahwa Padma belum menentukan KPI dan menggunakan peranti lunak untuk membantu mereka untuk melakukan evaluasi akan kinerja pemasaran lewat media sosial nya. Oleh karena itu perbaikan perlu dilakukan guna tercapainya pemasaran lewat sosial media yang lebih baik di Padma. |
---|