#TITLE_ALTERNATIVE#

Perusahaan XYZ didirikan tahun 1999 dan sejak 2003 fokus pada teknologi mobile dan internet. Visinya adalah untuk menjadi penyedia terkemuka untuk platform ponsel dan solusi nilai tambah layanan dan misinya adalah untuk membantu penyedia konten, portal dan perusahaan media menjadi siap di bidang mob...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: (NIM 29110112) ; Pembimbing : Dr. Ir. Aries Feizal Firman, M.Sc., MBA, OKTAVIANUS
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/16779
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:16779
spelling id-itb.:167792017-09-27T15:30:34Z#TITLE_ALTERNATIVE# (NIM 29110112) ; Pembimbing : Dr. Ir. Aries Feizal Firman, M.Sc., MBA, OKTAVIANUS Indonesia Theses INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/16779 Perusahaan XYZ didirikan tahun 1999 dan sejak 2003 fokus pada teknologi mobile dan internet. Visinya adalah untuk menjadi penyedia terkemuka untuk platform ponsel dan solusi nilai tambah layanan dan misinya adalah untuk membantu penyedia konten, portal dan perusahaan media menjadi siap di bidang mobile. Pengalaman yang luas dikombinasikan dengan R & D, membuat klien mereka selangkah lebih maju di bidang bisnis mobile. Mereka juga bekerja sama dengan vendor terkemuka seperti EA dan Disney sebagai reseller konten mobile untuk pasar Indonesia. Saat ini mereka memiliki sekitar 70 karyawan yang dibagi dalam 3 divisi: Divisi Konten (menjual konten mobile), Divisi Solusi (membantu klien menemukan solusi dengan menggunakan teknologi mobile) dan R & D divisi (meneliti teknologi mobile yang terbaru). Industri aplikasi mobile berkembang sangat cepat sejalan dengan tingginya permintaan smartphone, dan aplikasi mobile juga menjadi salah satu alat untuk media pemasaran perusahaan. Kondisi ini dapat dimaksimalkan oleh perusahaan dengan bekerja sama dengan agensi periklanan yang membuat perusahaan kebanjiran banyak proyek yang menjadi "masalah baik" terkait dengan terbatasnya programmer. Di pihak lain ada "masalah nyata" di divisi konten, total pendapatan menurun signifikan hingga 65% karena kebijakan pemerintah sementara itu perusahaan menghindari lay-off dan berharap pendapatan dari divisi ini akan naik lagi. Dalam situasi normal, “masalah baik” ini dapat diatasi dengan melakukannya in-house dengan merekrut programmer baru (jika proyek yang berkaitan dengan kompetensi perusahaan) atau outsourcing (jika proyek tidak terlalu terkait dengan kompetensi perusahaan), tetapi ditambah dengan penurunan pendapatan dari divisi konten mengakibatkan masalah ini menjadi lebih kompleks. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui mana yang lebih baik in-house atau outsourcing dan apakah ada alternatif lain yang sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini. Dalam rangka untuk mencari solusi, data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pihak terkait dan media terakreditasi seperti surat kabar dan website. Hasil dari data analisis menemukan permasalahan baru dimana diantara programmer mengalami kesulitan dalam berbagi pengetahuan dan beberapa programmer berhenti dan pindah ke perusahaan lain karena ketatnya persaingan. Menggunakkan pendekatan dari teori project management, manajemen pengetahuan dan bisnis strategi, tugas akhir ini merekmomendasikan bahwa perusahaan harus memperbaiki manajemen proyek melalui Project Management Office dan menerapkan manajemen pengetahuan yang baik untuk memudahkan berbagi pengetahuan sesama programmer. Selain itu perusahaan juga harus dapat meningkatkan komitmen programmer mereka dengan mengembangkan keterampilan melalui pelatihan dan pendidikan guna meningkatkan kompetensi mereka dan menemukan cara untuk membuat pendapatan dari divisi konten meningkat lagi. Rekomendasi ini harus didukung dan disosialisasikan dengan baik ke semua pihak. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Perusahaan XYZ didirikan tahun 1999 dan sejak 2003 fokus pada teknologi mobile dan internet. Visinya adalah untuk menjadi penyedia terkemuka untuk platform ponsel dan solusi nilai tambah layanan dan misinya adalah untuk membantu penyedia konten, portal dan perusahaan media menjadi siap di bidang mobile. Pengalaman yang luas dikombinasikan dengan R & D, membuat klien mereka selangkah lebih maju di bidang bisnis mobile. Mereka juga bekerja sama dengan vendor terkemuka seperti EA dan Disney sebagai reseller konten mobile untuk pasar Indonesia. Saat ini mereka memiliki sekitar 70 karyawan yang dibagi dalam 3 divisi: Divisi Konten (menjual konten mobile), Divisi Solusi (membantu klien menemukan solusi dengan menggunakan teknologi mobile) dan R & D divisi (meneliti teknologi mobile yang terbaru). Industri aplikasi mobile berkembang sangat cepat sejalan dengan tingginya permintaan smartphone, dan aplikasi mobile juga menjadi salah satu alat untuk media pemasaran perusahaan. Kondisi ini dapat dimaksimalkan oleh perusahaan dengan bekerja sama dengan agensi periklanan yang membuat perusahaan kebanjiran banyak proyek yang menjadi "masalah baik" terkait dengan terbatasnya programmer. Di pihak lain ada "masalah nyata" di divisi konten, total pendapatan menurun signifikan hingga 65% karena kebijakan pemerintah sementara itu perusahaan menghindari lay-off dan berharap pendapatan dari divisi ini akan naik lagi. Dalam situasi normal, “masalah baik” ini dapat diatasi dengan melakukannya in-house dengan merekrut programmer baru (jika proyek yang berkaitan dengan kompetensi perusahaan) atau outsourcing (jika proyek tidak terlalu terkait dengan kompetensi perusahaan), tetapi ditambah dengan penurunan pendapatan dari divisi konten mengakibatkan masalah ini menjadi lebih kompleks. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui mana yang lebih baik in-house atau outsourcing dan apakah ada alternatif lain yang sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini. Dalam rangka untuk mencari solusi, data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pihak terkait dan media terakreditasi seperti surat kabar dan website. Hasil dari data analisis menemukan permasalahan baru dimana diantara programmer mengalami kesulitan dalam berbagi pengetahuan dan beberapa programmer berhenti dan pindah ke perusahaan lain karena ketatnya persaingan. Menggunakkan pendekatan dari teori project management, manajemen pengetahuan dan bisnis strategi, tugas akhir ini merekmomendasikan bahwa perusahaan harus memperbaiki manajemen proyek melalui Project Management Office dan menerapkan manajemen pengetahuan yang baik untuk memudahkan berbagi pengetahuan sesama programmer. Selain itu perusahaan juga harus dapat meningkatkan komitmen programmer mereka dengan mengembangkan keterampilan melalui pelatihan dan pendidikan guna meningkatkan kompetensi mereka dan menemukan cara untuk membuat pendapatan dari divisi konten meningkat lagi. Rekomendasi ini harus didukung dan disosialisasikan dengan baik ke semua pihak.
format Theses
author (NIM 29110112) ; Pembimbing : Dr. Ir. Aries Feizal Firman, M.Sc., MBA, OKTAVIANUS
spellingShingle (NIM 29110112) ; Pembimbing : Dr. Ir. Aries Feizal Firman, M.Sc., MBA, OKTAVIANUS
#TITLE_ALTERNATIVE#
author_facet (NIM 29110112) ; Pembimbing : Dr. Ir. Aries Feizal Firman, M.Sc., MBA, OKTAVIANUS
author_sort (NIM 29110112) ; Pembimbing : Dr. Ir. Aries Feizal Firman, M.Sc., MBA, OKTAVIANUS
title #TITLE_ALTERNATIVE#
title_short #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full #TITLE_ALTERNATIVE#
title_fullStr #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full_unstemmed #TITLE_ALTERNATIVE#
title_sort #title_alternative#
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/16779
_version_ 1820745454588002304