#TITLE_ALTERNATIVE#

Perubahan trend yang terjadi di industry, teknologi, platform komunikasi baru, dan konvergensi layanan telah mengubah wajah industry telekomunikasi di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia. Kondisi ini menyebabkan TELKOM harus beradaptasi untuk mengantisipasi perubahan yang ada. Penelitian ini akan m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ADI PRAMONO (NIM : 29108101); Pembimbing: Dr. Ir. Mohammad Hamsal, MSE, MQM, MBA, SIGIT
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/17226
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:17226
spelling id-itb.:172262017-09-27T15:30:42Z#TITLE_ALTERNATIVE# ADI PRAMONO (NIM : 29108101); Pembimbing: Dr. Ir. Mohammad Hamsal, MSE, MQM, MBA, SIGIT Indonesia Theses INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/17226 Perubahan trend yang terjadi di industry, teknologi, platform komunikasi baru, dan konvergensi layanan telah mengubah wajah industry telekomunikasi di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia. Kondisi ini menyebabkan TELKOM harus beradaptasi untuk mengantisipasi perubahan yang ada. Penelitian ini akan mengulas lebih jauh tentang strategi perusahaan TELKOM; termasuk langkah strategis yang diambil dalam bentuk akuisisi dan joint ventures, untuk mengisi kekosongan kompetensi di portofolio bisnis yang baru; dan penyelarasan antara unit-unit bisnis dan anak perusahaan yang ada untuk mencapai diversifikasi <br /> <br /> <br /> bisnis yang optimal. Tinjauan teori yang ada akan banyak mengulas sudut pandang teoritis, yang terdiri atas analisa makro ekonomi dan industri telekomunikasi; analisa internal dengan menggunakan strategic diamond analysis; strategi korporasi; strategis bisnis; strategi portofolio; dan akuisisi serta joint ventures sebagai opsi strategis sebagai salah satu cara pertumbuhan korporasi non organic. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data primer diperoleh dengan wawancara personal dengan pejabat berwenang yang berhubungan dengan topik yang ada. Data sekunder diperoleh dari data internal, artikel, laporan tahunan, informasi public, jurnal, dan data publikasi lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyimpulkan rekomendasi untuk perbaikan strategi dan operasional TELKOM. <br /> <br /> <br /> Keputusan TELKOM untuk ekspansi portofolio bisnisnya, tidak hanya pada sektor telekomunikasi, tetapi juga informasi, media, dan edutainment (IME) sudah tepat. Empat perusahaan asing yang dipilih sebagai perusahaan pembanding menunjukkan peningkatan performansi secara signifikan setelah melakukan perubahan seperti yang dilakukan oleh TELKOM. Ekspansi portofolio bisnis, khususnya di IME, dilakukan melalui pertumbuhan non organic, dalam bentuk akusisi dan joint ventures. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penetrasi ke pasar karena lingkungan makro dan industry berubah dengan cepat. Petunjuk umum dalam pengembangan bisnis non organik perlu dibuat sehingga langkah-langkah pengembangan bisnis yang diambil dapat lebih terarah dan efisien. Langkah ini akan menyebabkan meningkatnya jumlah unit bisnis dan anak perusahaan. Oleh karena itu, <br /> <br /> <br /> perubahan struktur organisasi perlu dilakukan dengan mengacu kepada pengelompokan pelanggan, distribusi produk, dan faktor demografi. Sehingga, bentuk sebagai holding company cocok untuk TELKOM, karena hal ini akan meningkatkan fleksibilitas operasional; meningkatkan nilai perusahaan di industri yang berkembang pesat; menumbuhkan inisiatif dan jiwa kewirausahaan; dan dalam jangka pendek.akan mempermudah proses akuisisi/ integrasi. Integrasi dan penyelarasan bisnis adalah langkah penting berikutnya yang perlu dilakukan. Sinergi antara unit bisnis dan anak perusahaan akan memungkinkan TELKOM untuk menyediakan paket solusi khusus yang menarik kepada pelanggannya sebagai keunggulan kompetitif berkesinambungan untuk memenangkan persaingan. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Perubahan trend yang terjadi di industry, teknologi, platform komunikasi baru, dan konvergensi layanan telah mengubah wajah industry telekomunikasi di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia. Kondisi ini menyebabkan TELKOM harus beradaptasi untuk mengantisipasi perubahan yang ada. Penelitian ini akan mengulas lebih jauh tentang strategi perusahaan TELKOM; termasuk langkah strategis yang diambil dalam bentuk akuisisi dan joint ventures, untuk mengisi kekosongan kompetensi di portofolio bisnis yang baru; dan penyelarasan antara unit-unit bisnis dan anak perusahaan yang ada untuk mencapai diversifikasi <br /> <br /> <br /> bisnis yang optimal. Tinjauan teori yang ada akan banyak mengulas sudut pandang teoritis, yang terdiri atas analisa makro ekonomi dan industri telekomunikasi; analisa internal dengan menggunakan strategic diamond analysis; strategi korporasi; strategis bisnis; strategi portofolio; dan akuisisi serta joint ventures sebagai opsi strategis sebagai salah satu cara pertumbuhan korporasi non organic. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data primer diperoleh dengan wawancara personal dengan pejabat berwenang yang berhubungan dengan topik yang ada. Data sekunder diperoleh dari data internal, artikel, laporan tahunan, informasi public, jurnal, dan data publikasi lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyimpulkan rekomendasi untuk perbaikan strategi dan operasional TELKOM. <br /> <br /> <br /> Keputusan TELKOM untuk ekspansi portofolio bisnisnya, tidak hanya pada sektor telekomunikasi, tetapi juga informasi, media, dan edutainment (IME) sudah tepat. Empat perusahaan asing yang dipilih sebagai perusahaan pembanding menunjukkan peningkatan performansi secara signifikan setelah melakukan perubahan seperti yang dilakukan oleh TELKOM. Ekspansi portofolio bisnis, khususnya di IME, dilakukan melalui pertumbuhan non organic, dalam bentuk akusisi dan joint ventures. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penetrasi ke pasar karena lingkungan makro dan industry berubah dengan cepat. Petunjuk umum dalam pengembangan bisnis non organik perlu dibuat sehingga langkah-langkah pengembangan bisnis yang diambil dapat lebih terarah dan efisien. Langkah ini akan menyebabkan meningkatnya jumlah unit bisnis dan anak perusahaan. Oleh karena itu, <br /> <br /> <br /> perubahan struktur organisasi perlu dilakukan dengan mengacu kepada pengelompokan pelanggan, distribusi produk, dan faktor demografi. Sehingga, bentuk sebagai holding company cocok untuk TELKOM, karena hal ini akan meningkatkan fleksibilitas operasional; meningkatkan nilai perusahaan di industri yang berkembang pesat; menumbuhkan inisiatif dan jiwa kewirausahaan; dan dalam jangka pendek.akan mempermudah proses akuisisi/ integrasi. Integrasi dan penyelarasan bisnis adalah langkah penting berikutnya yang perlu dilakukan. Sinergi antara unit bisnis dan anak perusahaan akan memungkinkan TELKOM untuk menyediakan paket solusi khusus yang menarik kepada pelanggannya sebagai keunggulan kompetitif berkesinambungan untuk memenangkan persaingan.
format Theses
author ADI PRAMONO (NIM : 29108101); Pembimbing: Dr. Ir. Mohammad Hamsal, MSE, MQM, MBA, SIGIT
spellingShingle ADI PRAMONO (NIM : 29108101); Pembimbing: Dr. Ir. Mohammad Hamsal, MSE, MQM, MBA, SIGIT
#TITLE_ALTERNATIVE#
author_facet ADI PRAMONO (NIM : 29108101); Pembimbing: Dr. Ir. Mohammad Hamsal, MSE, MQM, MBA, SIGIT
author_sort ADI PRAMONO (NIM : 29108101); Pembimbing: Dr. Ir. Mohammad Hamsal, MSE, MQM, MBA, SIGIT
title #TITLE_ALTERNATIVE#
title_short #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full #TITLE_ALTERNATIVE#
title_fullStr #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full_unstemmed #TITLE_ALTERNATIVE#
title_sort #title_alternative#
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/17226
_version_ 1820745559656366080