#TITLE_ALTERNATIVE#
Sambungan pipa memakai flange, baut dan gasket sangat banyak digunakan dalam sistem bertekanan seperti bejana tekan dan sistem perpipaan. Sambungan seperti ini juga digunakan dalam aplikasi khusus seperti reaktor nuklir <br /> <br /> <br /> dan wahana ruang angkasa sehingga kem...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/17426 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Sambungan pipa memakai flange, baut dan gasket sangat banyak digunakan dalam sistem bertekanan seperti bejana tekan dan sistem perpipaan. Sambungan seperti ini juga digunakan dalam aplikasi khusus seperti reaktor nuklir <br />
<br />
<br />
dan wahana ruang angkasa sehingga kemampuannya dalam menahan tekanan tanpa terjadi kebocoran merupakan isu yang penting. Berdasar investigasi terhadap kerusakan selama pengoperasian (akibbat lonjakan beban, getaran, gempa), sambungan seperti ini menjadi topik riset yang menarik. <br />
<br />
<br />
Dalam tesis ini dikaji sambungan pipa memakai flange, baut dan gasket secara teoritis dan memakai Metode Elemen Hingga dalam menahan tekanan dan beban kerja lainnya tanpa mengalami kebocoran. Tiga macam sambungan yang dikaji antara lain plate flange joint (PFJ), raised weld neck flange (RFWNF) dan compact flange joint (CFJ). <br />
<br />
<br />
Sambungan jenis PFJ dan RFWNF dianalisis memakai model elemen hingga 3 dimensi (ANSYS v 12.1) sedangkan sambungan jenis CFJ dikaji berdasar teori dari riset yang telah ada. <br />
<br />
<br />
Beban yang dikenakan pada sambungan adalah beban awal baut (bolt preload) dan tekanan dalam. Beban awal baut disimulasikan dengan memberikan kondisi “penurunan suhu” pada elemen baut sedang tekanan dalam disimulasikan memakai gaya hidrostatik di ujung pipa dan tekanan radial merata pada dinding pipa. Parameter penting dalam kajian ini adalah tekanan kontak gasket dan defleksi flange yang dipengaruhi oleh material gasket, beban awal baut dan <br />
<br />
<br />
tekanan dalam. <br />
<br />
<br />
Kemampuan menahan tekanan dari sambungan ini ditentukan oleh tekanan gasket yang terjadi akibat beban awal baut dan tekanan kerja. Salah satu kriteria desain yang harus dipenuhi adalah tekanan kerja harus terbagi merata pada bidang gasket. Dari hasil analisis elemen hingga diperoleh bahwa tekanan gasket tidak terdistribusi dengan merata. Hal ini dapat dikurangi dengan mengoptimalkan sifat material gasket yang secara mendetil dibahas dalam tesis. |
---|