DESIGN AND EVALUATION OF Y BLADE VERTICAL AXIS WIND TURBINE
Energi angin adalah salah satu energi terbarukan yang perkembangannya cukup pesat saat ini. Salah satu cara untuk mengatasi terjadinya krisis energi yang terjadi di dunia adalah dengan mengembangkan teknologi turbin angin. Turbin angin memanfaatkan energi yang berasal dari angin untuk menggerakkan s...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/17660 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Energi angin adalah salah satu energi terbarukan yang perkembangannya cukup pesat saat ini. Salah satu cara untuk mengatasi terjadinya krisis energi yang terjadi di dunia adalah dengan mengembangkan teknologi turbin angin. Turbin angin memanfaatkan energi yang berasal dari angin untuk menggerakkan sudu turbin. Energi yang diserap pada sudu turbin diubah menjadi energi mekanik putar. Energi mekanik putar pada poros diubah menjadi energi listrik dengan memutar generator. Hasil listrik keluaran dari sistem turbin angin tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Turbin angin sumbu vertikal yang umum digunakan saat sekarang ini adalah turbin angin sumbu vertikal (TASV) Savonius dan TASV Darrieus. TASV Savonius memiliki keunggulan dapat menghasilkan putaran awal sendiri tetapi efisiensi daya tidak besar, sedangkan TASV Darrieus memiliki efisiensi daya yang besar tetapi tidak dapat berputar sendiri. Penggabungan keduanya yang pernah dilakukan saat ini dirasa kurang efektif sehingga dibutuhkan modifikasi baru yang dapat menggabungkan keunggulan keduanya dengan lebih baik. Tahap awal dari tugas akhir ini adalah dengan membuat beberapa rancangan sudu turbin yang dari gabungan sudu Savonius dan Darrieus. Dari beberapa desain yang sudah ada kemudian dipilih desain yang paling memungkinkan untuk dibuat. Desain yang telah dipilih kemudian dibuat modelnya dengan menggunakan program Autodesk Inventor. Tahap selanjutnya adalah melakukan simulasi terhadap jenis sudu yang telah dipilih. Simulasi sudu dilakukan menggunakan perangkat lunak CFD FLUENT. Sebelum simulasi dimulai, dilakukan validasi terhadap metode simulasi yang digunakan dengan cara membandingkan hasil percobaan yang pernah dilakukan dengan hasil dari simulasi. Melalui proses simulasi dapat diperoleh perkiraan nilai koefisien momen serta efisiensi yang mampu dihasilkan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa turbin sudu Y dapat bekerja lebih baik dibandingkan turbin Darrieus. Tahap terakhir adalah proses pengujian turbin sudu Y skala kecil. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk membuktikan bahwa turbin angin sudu Y memang dapat menghasilkan putaran sendiri pada kecepatan angin 3 m/s dan menghasilkan performa yang hampir sama dengan sudu Darrieus pada saat putaran tinggi. |
---|