#TITLE_ALTERNATIVE#
Pasar modal adalah bidang ekonomi di mana para pemilik modal berusaha untuk mengoptimalkan risiko dan keuntungan dari instrumen seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Untuk memanfaatkan kondisi ini, baik untuk mendapatkan pengembalian yang diharapkan tinggi atau meminimalkan penyim...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/18340 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Pasar modal adalah bidang ekonomi di mana para pemilik modal berusaha untuk mengoptimalkan risiko dan keuntungan dari instrumen seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya. Untuk memanfaatkan kondisi ini, baik untuk mendapatkan pengembalian yang diharapkan tinggi atau meminimalkan penyimpangan standart dari portofolio mereka, para pemilik modal perlu menganalisis dan menghitung portofolio aset terbaik yang dapat <br />
<br />
memaksimalkan hasil atau meminimalkan risiko mereka. <br />
<br />
Saham yang dipilih untuk penelitian ini adalah Garda Tujuh Buana Tbk. (GTBO), yang mewakili saham sektor pertambangan. Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA), yang mewakili saham sektor properti. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP), yang merupakan saham sektor <br />
<br />
Infrastruktur. Lippo Securities Tbk. (LPPS), yang merupakan saham sektor keuangan. Dan Star Pacific Tbk. (LPLI), yang merupakan saham sektor Perdagangan. Penulis kemudian mencoba untuk membangun portofolio yang efisien dan optimal berdasarkan saham-saham tersebut. Penulis juga akan menentukan kinerja portofolio yang telah dibentuk dan melihat apakah kinerja portofolio tersebut lebih baik daripada kinerja pasar atau tidak. Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan fungsi solver nya untuk membangun portofolio optimal berdasarkan 2 kategori, 1 portofolio dengan return tertinggi dan 1 portofolio dengan deviasi standar atau resiko yang terendah. Penulis juga akan menggunakan Sharpe Ratio, Treynor Measure, dan Jensen Alpha untuk menentukan kinerja portofolio. Hasil dari penelitian ini adalah portofolio yang menghasilkan tingkat pengembalian tertinggi juga ternyata memiliki kinerja terbaik di antara portofolio lainnya berdasarkan Sharpe Ratio dan <br />
<br />
Jensen Alpha. Portofolio ini memiliki Rasio Sharpe sebesar 19,59% dengan Jensen Aplha sebesar 0,37%. |
---|