#TITLE_ALTERNATIVE#

Memiliki investasi adalah salah satu cara untuk menjaga aset yang dimiliki terus berkembang. Ada banyak produk investasi yang bisa diinvestasikan saat ini, mulai dari produk investasi rendah resiko seperti deposito, produk investasi resiko menengah seperti reksa dana pendapatan tetap, dan investasi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PARAMITHA (NIM : 19008054); Pebimbing Tugas Akhir : Ir. Achmad Herlanto Anggono, MBA, FADILA
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/18435
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Memiliki investasi adalah salah satu cara untuk menjaga aset yang dimiliki terus berkembang. Ada banyak produk investasi yang bisa diinvestasikan saat ini, mulai dari produk investasi rendah resiko seperti deposito, produk investasi resiko menengah seperti reksa dana pendapatan tetap, dan investasi berisiko tinggi seperti saham. Dengan semua itu, investor harus tetap ingat bahwa investasi berisiko tinggi akan memberikan keuntungan yang juga tinggi, dan sebaliknya. Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk menemukan investasi yang memberikan imbal hasil yang tinggi sementara mempertimbangkan risikonya, dengan membuat portofolio yang terdiri dari saham. Tema utama dari penelitian ini adalah Pasar Modal dan fokus terhadap mencari Portofolio yang Efisien dan Optimal berdasarkan pada Teori Modern Portofolio Markowitz. Teori Modern Portfolio Markowitz <br /> <br /> <br /> menjelaskan bahwa risiko dapat di meminimalkan dengan cara mempunyai beragam aset dalam portofolio dan portofolio optimal adalah portofolio yang memberikan keuntungan tertinggi di sebuah titik risiko, atau juga berarti portofolio dengan rasio Sharpe tertinggi. Untuk menemukan portofolio yang optimal, penulis membuat simulasi portofolio. Dalam simulasi tersbut terdapat 25 portofolio yang terbuat dari saham-saham yang termasuk di Bursa Efek Jakarta. 14 saham yang dipilih dalam simulasi adalah saham-saham yang terdaftar di LQ-45 Index pada periode 2 Januari 2007 sampai dengan 2 Januari 2012. Penulis menggunakan Solver Add-ins dalam proses pembuatan simulasi portofolio. Dari portofolio yang dibuat, penulis membandingkan kinerja portofolio dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan Jakarta. Perbandingan ini termasuk kedalam aspek risiko, untung, beta, rasio Sharpe and rasio Treynor. Dari 25 portofolio yang dibuat, portofolio no 1 adalah portofolio dengan imbal hasil tertinggi dimana memiliki proporsi dari per asset tunggal < 90%, portofolio nomer 3 adalah portofolio dengan rasio Sharpe tertinggi, dan portofolio nomor 25 adalah portofolio dengan resiko terendah. Dari hasil perhitungan, portofolio nomor 3, yang memiliki rasio Sharpe tertinggi menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada IHSG, dan juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Proporsi Portofolio ini adalah ASII 50.95%, 33.42% BBCA, 9.06% PGAS, 3.98%BBRI,dan PTBA 2.59%. Hasil dari rasio Sharpenya adalah 147.49%, nilai beta 1.2, dan rasio Treynornya adalah 60.31%. Keuntungan yang diharapkan dari portofolio ini adalah 79.34% sementara memberikan risiko sebesar 48.95%. Untuk investor yang ingin menginvestasikan dananya di pasar saham, penulis menyarankan untuk menginvestasikan dananya dalam Portofolio no 3 yang dibuat dalam penelitian ini. Dengan berinvestasi dalam portofolio yang berisi berbagai aset tunggal, risiko berinvestasi dapat di minimalkan. <br /> <br /> <br /> Rekomendasi untuk studi selanjutnya adalah penggunaan pengukuran lain seperti alpha Jensen, atau menggunakan pencampuran portofolio dengan produk keuangan lainnya, dan juga menggunakan teori portofolio lainnya seperti CAPM.