#TITLE_ALTERNATIVE#

Pada penulisan tugas akhir ini akan membahas mengenai pemetaan benda konduktif berongga bawah permukaan menggunakan metode self-potensial dan metode resistivitas. Studi yang akan dilakukan dengan menanam objek kotak besi berongga dengan panjang 0,5 meter lebar 0,2 meter dan tinggi 0,3 meter. Penguku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAMADHAN ( NIM :10209069 ) , GILANG
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/18553
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:18553
spelling id-itb.:185532017-09-27T11:45:16Z#TITLE_ALTERNATIVE# RAMADHAN ( NIM :10209069 ) , GILANG Indonesia Final Project INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/18553 Pada penulisan tugas akhir ini akan membahas mengenai pemetaan benda konduktif berongga bawah permukaan menggunakan metode self-potensial dan metode resistivitas. Studi yang akan dilakukan dengan menanam objek kotak besi berongga dengan panjang 0,5 meter lebar 0,2 meter dan tinggi 0,3 meter. Pengukuran dilakukan dengan dua tahap yaitu dengan tanpa objek dan setelah objek ditanam. Pengukuran self potensial dilakukan dengan menggunakan metode Amplitudo potensial dengan lima lintasan dan tiap lintasan terdiri dari 19 elektroda, dan satu elektroda base untuk kesemua lintasan. Pengukuran resistivitas dilakukan dengan 2 konfigurasi pemetaan DC yaitu Schlumberger-Wenner dan Dipole –dipole, elektroda dibentangkan dengan jarak yang sama yaitu 0,25 meter dan jumlah keseluruhan elektroda adalah 19. Dengan hasil metode Self-Potensial daerah tersebut ditemukan anomali potensial yang cukup kontras dibandingkan daerah lainnya. Pada daerah ini potensial yang terukur bernilai negatif antara -20 hingga -120 mVolt ditengah line C dimana objek tersebut ditanam. Sedangkan yang dihasilkan konfigurasi Schlumberger – Wenner menunjukkan adanya anomali dibawah permukaan dengan resistivitas membesar di bawah jarak 2,25 meter dari elektroda mulai dari kedalaman 0,2 meter hingga 0,864 meter (ujung model), daerah ini memiliki resistivitas lebih dari 50 ohm meter berbeda dengan daerah sekitar yang memiliki resistivitas rentang 9-25 ohm meter. Hasil yang dihasilkan dipole-dipole menunjukkan adanya anomali dibawah permukaan dengan resistivitas besar berkumpul di bawah jarak 2,25 meter dari elektroda pertama pada kedalaman antara 0,25 meter hingga 0,735 meter dengan rentang resistivitas lebih dari 500 ohm meter, pada daerah lainya resistivitas berkisar 1-100 ohm meter. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Pada penulisan tugas akhir ini akan membahas mengenai pemetaan benda konduktif berongga bawah permukaan menggunakan metode self-potensial dan metode resistivitas. Studi yang akan dilakukan dengan menanam objek kotak besi berongga dengan panjang 0,5 meter lebar 0,2 meter dan tinggi 0,3 meter. Pengukuran dilakukan dengan dua tahap yaitu dengan tanpa objek dan setelah objek ditanam. Pengukuran self potensial dilakukan dengan menggunakan metode Amplitudo potensial dengan lima lintasan dan tiap lintasan terdiri dari 19 elektroda, dan satu elektroda base untuk kesemua lintasan. Pengukuran resistivitas dilakukan dengan 2 konfigurasi pemetaan DC yaitu Schlumberger-Wenner dan Dipole –dipole, elektroda dibentangkan dengan jarak yang sama yaitu 0,25 meter dan jumlah keseluruhan elektroda adalah 19. Dengan hasil metode Self-Potensial daerah tersebut ditemukan anomali potensial yang cukup kontras dibandingkan daerah lainnya. Pada daerah ini potensial yang terukur bernilai negatif antara -20 hingga -120 mVolt ditengah line C dimana objek tersebut ditanam. Sedangkan yang dihasilkan konfigurasi Schlumberger – Wenner menunjukkan adanya anomali dibawah permukaan dengan resistivitas membesar di bawah jarak 2,25 meter dari elektroda mulai dari kedalaman 0,2 meter hingga 0,864 meter (ujung model), daerah ini memiliki resistivitas lebih dari 50 ohm meter berbeda dengan daerah sekitar yang memiliki resistivitas rentang 9-25 ohm meter. Hasil yang dihasilkan dipole-dipole menunjukkan adanya anomali dibawah permukaan dengan resistivitas besar berkumpul di bawah jarak 2,25 meter dari elektroda pertama pada kedalaman antara 0,25 meter hingga 0,735 meter dengan rentang resistivitas lebih dari 500 ohm meter, pada daerah lainya resistivitas berkisar 1-100 ohm meter.
format Final Project
author RAMADHAN ( NIM :10209069 ) , GILANG
spellingShingle RAMADHAN ( NIM :10209069 ) , GILANG
#TITLE_ALTERNATIVE#
author_facet RAMADHAN ( NIM :10209069 ) , GILANG
author_sort RAMADHAN ( NIM :10209069 ) , GILANG
title #TITLE_ALTERNATIVE#
title_short #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full #TITLE_ALTERNATIVE#
title_fullStr #TITLE_ALTERNATIVE#
title_full_unstemmed #TITLE_ALTERNATIVE#
title_sort #title_alternative#
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/18553
_version_ 1820745915854487552