PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP E-COMMERCE KASKUS MENGGUNAKAN MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI (TAM)

• Main Author: LUTHFIHADI KARNADIHARDJA (NIM : 19009134); Pembimbing : Wawan Dhewanto, Ph.D, MUHAMMAD
• Format: Theses
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/18994
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Saat ini, internet sudah menjadi sebuah teknologi penting bagi banyak orang, termasuk bagi orang Indonesia. Alasan mengapa Internet menjadi sangat populer adalah karena internet memenuhi berbagai kebutuhan setiap orang di seluruh dunia, orang bisa membaca berita, akses ke forum, online chatting, bermain game, blogging, jaringan sosial, mencari materi pendidikan, dan juga sebagai untuk bisnis online. <br /> <br /> <br /> Bisnis online atau lebih dikenal dengan e-commerce adalah salah satu dampak yang dihasilkan dari pertumbuhan besar penggunaan internet. E-commerce adalah transaksi perdagangan (membeli atau menjual) yang menggunakan teknologi internet sebagai media. Di Indonesia terdapat situs ecommerce populer yang disebut sebagai Kaskus. Pada awalnya, Kaskus adalah forum komunitas online untuk masyarakat Indonesia, namun dalam perkembangannya website menjadi lebih populer karena salah satu sub-forum, yaitu: FJB (Forum Jual Beli) Kaskus. Di tempat ini orang dapat membeli dan menjual apapun yang mereka inginkan baik itu baru ataupun bekas, dan mereka dapat menempatkan produk-produk mereka tanpa perlu membayar kepada pihak Kaskus. Namun, saat ini sudah terdapat banyak pesaing di luar sana yang dapat mengganggu eksistensi Kaskus di industri e-commerce, situs ini tidak boleh merasa puas untuk apa yang telah dicapai. Pesaing akan terus berkembang dan berkembang untuk meningkatkan bisnis mereka, termasuk apa yang Kaskus sendiri harus lakukan. Pada beberapa titik atau dalam setahun beberapa pesaing menciptakan beberapa <br /> <br /> <br /> inovasi teknologi yang dapat membantu proses e-commerce menjadi lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan teknologi e-commerce di Indonesia, sehingga dapat di identifikasi perbaikan apa yang harus diterapkan oleh Kaskus agar mereka masih pemain utama dalam industri e-commerce. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari 223 responden pengguna Kaskus.Model penelitian ini didasarkan pada Model Penerimaan Teknologi (TAM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepercayaan berpengaruh positif terhadap Tujuan Penggunaan tetapi, Persepsi Kemudahan Penggunaan tidak signifikan terhadap Tujuan Penggunaan, dan Risiko tidak mempengaruhi Tujuan Penggunaan secara negatif. Konstruk baru Status &Reputasi penjual memang telah terbukti positif mempengaruhi konstruk Kepercayaan. Penelitian ini menyimpulkan, bahwa jika situs e-commerce mudah & berguna untuk digunakan, semakin besar kemungkinannya untuk digunakan berbelanja bagi pengguna dan akan terus digunakan. Sehingga dapat dikatakan bahwa, situs e-commerce harus memastikan orang-orang akan merasa mudah dan berguna untuk berbelanja ketika mencari barang dan jasa yang mereka inginkan.