ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG AREA PELAYANAN MENTENG
PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, dan juga sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK), senantiasa dihadapi oleh isu-isu bisnis seperti regulasi dan kebijakan pemerintah yang berubah, praktek birokrasi didalam peru...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/19253 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah yang bergerak di bidang ketenagalistrikan, dan juga sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK), senantiasa dihadapi oleh isu-isu bisnis seperti regulasi dan kebijakan pemerintah yang berubah, praktek birokrasi didalam perusahaan, serta belum adanya persaingan di sisi jaringan dan retail. Isu bisnis tersebut dapat mengakibatkan ketidak pastian lingkungan bisnis, membentuk organisasi yang lamban dan berat, sikap apatis karyawan dan cenderung tidak kreatif, mencari posisi aman masing-masing karyawan, serta tidak berorientasi pelanggan. Oleh karena itu PLN harus dapat mengembangkan sumber daya manusianya untuk dapat melihat dan mengambil peluang-peluang bisnis yang ada, berorientasi pelanggan dan lebih dituntut untuk dapat berpikir kreatif dan inovatif. Penelitian ini dilakukan untuk melihat budaya corporate entrepreneurship yang terdapat di PLN saat ini khususnya Area Pelayanan Menteng. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yaitu: Entrepreneurial Orientation Survey (EOS) untuk mengukur budaya corporate entrepreneurship pada perusahaan secara keseluruhan dan Entrepreneurial Leadership Questionnaire (ELQ) untuk mengukur praktek entrepreneurial leadership yang diharapkan dan kondisi aktual pelaksanaannya. Penelitian ini dilakukan kepada seluruh pegawai PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Menteng. <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Hasil EOS menunjukkan bahwa secara umum budaya corporate entrepreneurship PLN berada pada tingkat rata-rata dan didominasi oleh budaya umum, kondisi perusahaan dan kecepatan, sedangkan dukungan Ide-ide baru, pengambilan risiko dan rencana strategi mendapat nilai terendah. Hasil ELQ menunjukkan adanya kesenjangan antara kepentingan tiap dimensi dan kenyataan di PT.PLN (Persero) AP. Menteng; untuk sifat sifat General Entrepreneurial Leadership (GEL), Explorer, Miner, Accelerator, dan Integrator. Analisis lebih lanjut terhadap hasil survey ELQ menunjukkan bahwa PLN AP. Menteng mempunyai pemimpin yang utamanya bercirikan tipe Miner.PT. PLN (Persero) AP. Menteng disarankan untuk dapat meningkatkan budaya entrepreneurial, utamanya pada dimensi dukungan Ide-ide baru, pengambilan risiko dan rencana strategi Perusahaan dengan cara : menerapkan forum cofee morning, forum kreatifitas dan inovasi, serta forum perencanaan; meningkatkan pengetahuan tentang manajemen risiko dan menerapkan knowledge management; juga menerapkan good corporate government (GCG) dan memberikan penghargaan atas ide-ide baru yg bermanfaat; disamping itu PLN hendaknya dapat membangun kerjasama dengan institusi yang sudah berpengalaman seperti CIEL SBM ITB untuk meningkatkan budaya corporate entrepreneurship dan karakter entrepreneurial leadership untuk mendukung budaya corporate entrepreneurship yang lebih baik. |
---|