RANCANGAN DESAIN PEMBORAN DAN PELEDAKAN UNTUK PENGHEMATAN ONGKOS OPERASI DI PT. FREEPORT INDONESIA

Proyek akhir dibuat berdasarkan tiga hal penting yaitu: pertama, PTFI membuat program Cost Control And Reduction (CCR) sebesar 8% sejak awal tahun 2011 dimana diharapkan semua divisi mencari peluang untuk melakukan penghematan ongkos operasi. Kedua, adanya teknologi Aquila yang mampu mengidentifikas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FARDIAN (NIM : 29109116); Pembimbing: Dr. Ir. Dermawan Wibisono, M.Eng, TOTONG
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/19581
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:19581
spelling id-itb.:195812017-09-27T15:30:57ZRANCANGAN DESAIN PEMBORAN DAN PELEDAKAN UNTUK PENGHEMATAN ONGKOS OPERASI DI PT. FREEPORT INDONESIA FARDIAN (NIM : 29109116); Pembimbing: Dr. Ir. Dermawan Wibisono, M.Eng, TOTONG Indonesia Theses INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/19581 Proyek akhir dibuat berdasarkan tiga hal penting yaitu: pertama, PTFI membuat program Cost Control And Reduction (CCR) sebesar 8% sejak awal tahun 2011 dimana diharapkan semua divisi mencari peluang untuk melakukan penghematan ongkos operasi. Kedua, adanya teknologi Aquila yang mampu mengidentifikasi kekuatan batuan. Ketiga adalah desain yang dipakai saat ini hanya satu untuk satu jenis batuan. Pekerjaan lain yang dapat membantu proyek ini adalah pemakaian Personal Didigtal Assistant (PDA) dan sistim wireless untuk kegiatan perencanaan dan pelaporan <br /> <br /> <br /> peledakan. Kelemahan desain saat ini yaitu tidak memperhitungkan ketidakseragaman kekuatan batuan. Akibatnya adalah adanya pemakaian bahan peledak yang berlebih untuk batuan lunak padahal sebenarnya tidak diperlukan. Untuk itu perlu adanya desain yang bisa <br /> <br /> <br /> mengakomodasi ketidak-seragaman kekuatan batuan ini tetapi tidak menggangu produktivitas truk dan shovel. Di samping itu perlu adanya desain yang dapat menghasilkan ukuran material berjenis coarse atau dengan ukuran lebih besar dari 15cm dengan presentasi lebih dari 50% dan yang berukuran 2.5cm di bawah 30%. Metodologi pemecahan masalah terdiri dari telaah literature, percobaan, desain akhir, implementasi, pemantauan/evaluasi dan perhitungan penghematan ongkos. Dari literature harus bisa ditemukan desain pemboran & peledakan yang menghubungkan dengan data Instantaneous Penetration Rate (IPR). Percobaan akan dibatasi dahulu pada batuan Limestone karena saat ini merupakan porsi tonase terbesar penambangan. Formulasi yang dibuat oleh L.Jimeno 1984 bisa menghubungkan IPR dengan desain <br /> <br /> <br /> pemboran dan peledakan. Sementara desain dan fragmentasi bisa didekati oleh Cunningham 1983. Dari dua kali percobaan di lapangan diperolah desain untuk batuan <br /> <br /> <br /> Limestone sebagai berikut: untuk IPR di bawah 30 m/j dipakai rasio jumlah bahan peledak terhadap batuan (powder factor – pf) sebesar 0.43 kg/t, antara 30-40 m/j <br /> <br /> <br /> diperoleh 0.39kg/t, antara 40-50 m/j dipakai 0.37 kg/t dan diatas 50 m/j diperoleh 0.33 kg/t. Perkiraan fragmentasi secara berurutan adalah 21cm, 19cm, 17cm dan 15 cm. Percobaan yang dilakukan sejauh ini adalah untuk IPR dibawah 30 m/j dan diatas 50 m/j. Penghematan ongkos yang dihasilkan sebanyak 5,4 juta US $ pertahun. Rencana implementasi proyek ini dibagi dalam jangka pendek, menengah dan panjang dimana setiap batuan akan dievaluasi selama satu bulan dari sembilan batuan yang ada jadi akan memakan waktu 9 bulan jika dilakukan simultan. Sementara proyek PDA dan sistim Wireless direncanakan dapat diimplementasikan untuk target jangka menengah. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Proyek akhir dibuat berdasarkan tiga hal penting yaitu: pertama, PTFI membuat program Cost Control And Reduction (CCR) sebesar 8% sejak awal tahun 2011 dimana diharapkan semua divisi mencari peluang untuk melakukan penghematan ongkos operasi. Kedua, adanya teknologi Aquila yang mampu mengidentifikasi kekuatan batuan. Ketiga adalah desain yang dipakai saat ini hanya satu untuk satu jenis batuan. Pekerjaan lain yang dapat membantu proyek ini adalah pemakaian Personal Didigtal Assistant (PDA) dan sistim wireless untuk kegiatan perencanaan dan pelaporan <br /> <br /> <br /> peledakan. Kelemahan desain saat ini yaitu tidak memperhitungkan ketidakseragaman kekuatan batuan. Akibatnya adalah adanya pemakaian bahan peledak yang berlebih untuk batuan lunak padahal sebenarnya tidak diperlukan. Untuk itu perlu adanya desain yang bisa <br /> <br /> <br /> mengakomodasi ketidak-seragaman kekuatan batuan ini tetapi tidak menggangu produktivitas truk dan shovel. Di samping itu perlu adanya desain yang dapat menghasilkan ukuran material berjenis coarse atau dengan ukuran lebih besar dari 15cm dengan presentasi lebih dari 50% dan yang berukuran 2.5cm di bawah 30%. Metodologi pemecahan masalah terdiri dari telaah literature, percobaan, desain akhir, implementasi, pemantauan/evaluasi dan perhitungan penghematan ongkos. Dari literature harus bisa ditemukan desain pemboran & peledakan yang menghubungkan dengan data Instantaneous Penetration Rate (IPR). Percobaan akan dibatasi dahulu pada batuan Limestone karena saat ini merupakan porsi tonase terbesar penambangan. Formulasi yang dibuat oleh L.Jimeno 1984 bisa menghubungkan IPR dengan desain <br /> <br /> <br /> pemboran dan peledakan. Sementara desain dan fragmentasi bisa didekati oleh Cunningham 1983. Dari dua kali percobaan di lapangan diperolah desain untuk batuan <br /> <br /> <br /> Limestone sebagai berikut: untuk IPR di bawah 30 m/j dipakai rasio jumlah bahan peledak terhadap batuan (powder factor – pf) sebesar 0.43 kg/t, antara 30-40 m/j <br /> <br /> <br /> diperoleh 0.39kg/t, antara 40-50 m/j dipakai 0.37 kg/t dan diatas 50 m/j diperoleh 0.33 kg/t. Perkiraan fragmentasi secara berurutan adalah 21cm, 19cm, 17cm dan 15 cm. Percobaan yang dilakukan sejauh ini adalah untuk IPR dibawah 30 m/j dan diatas 50 m/j. Penghematan ongkos yang dihasilkan sebanyak 5,4 juta US $ pertahun. Rencana implementasi proyek ini dibagi dalam jangka pendek, menengah dan panjang dimana setiap batuan akan dievaluasi selama satu bulan dari sembilan batuan yang ada jadi akan memakan waktu 9 bulan jika dilakukan simultan. Sementara proyek PDA dan sistim Wireless direncanakan dapat diimplementasikan untuk target jangka menengah.
format Theses
author FARDIAN (NIM : 29109116); Pembimbing: Dr. Ir. Dermawan Wibisono, M.Eng, TOTONG
spellingShingle FARDIAN (NIM : 29109116); Pembimbing: Dr. Ir. Dermawan Wibisono, M.Eng, TOTONG
RANCANGAN DESAIN PEMBORAN DAN PELEDAKAN UNTUK PENGHEMATAN ONGKOS OPERASI DI PT. FREEPORT INDONESIA
author_facet FARDIAN (NIM : 29109116); Pembimbing: Dr. Ir. Dermawan Wibisono, M.Eng, TOTONG
author_sort FARDIAN (NIM : 29109116); Pembimbing: Dr. Ir. Dermawan Wibisono, M.Eng, TOTONG
title RANCANGAN DESAIN PEMBORAN DAN PELEDAKAN UNTUK PENGHEMATAN ONGKOS OPERASI DI PT. FREEPORT INDONESIA
title_short RANCANGAN DESAIN PEMBORAN DAN PELEDAKAN UNTUK PENGHEMATAN ONGKOS OPERASI DI PT. FREEPORT INDONESIA
title_full RANCANGAN DESAIN PEMBORAN DAN PELEDAKAN UNTUK PENGHEMATAN ONGKOS OPERASI DI PT. FREEPORT INDONESIA
title_fullStr RANCANGAN DESAIN PEMBORAN DAN PELEDAKAN UNTUK PENGHEMATAN ONGKOS OPERASI DI PT. FREEPORT INDONESIA
title_full_unstemmed RANCANGAN DESAIN PEMBORAN DAN PELEDAKAN UNTUK PENGHEMATAN ONGKOS OPERASI DI PT. FREEPORT INDONESIA
title_sort rancangan desain pemboran dan peledakan untuk penghematan ongkos operasi di pt. freeport indonesia
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/19581
_version_ 1821119886049411072