OPTIMASI PANJANG SUMUR HORIZONTAL MENGGUNAKAN MODEL ALGORITMA GENETIKA PADA LAPANGAN GAS X

Pada umumnya, pendekatan coba-coba (trial and error) diterapkan dalam simulasi reservoir sebagai perbandingan hasil dalam menentukan solusi optimum pada skenario pengembangan lapangan. Pada kajian ini, algoritma genetika sebagai teknik pencarian secara acak diterapkan untuk memilih skenario pengemba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ZULVI AMELIA (NIM : 22208319) , DECI
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/20003
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Pada umumnya, pendekatan coba-coba (trial and error) diterapkan dalam simulasi reservoir sebagai perbandingan hasil dalam menentukan solusi optimum pada skenario pengembangan lapangan. Pada kajian ini, algoritma genetika sebagai teknik pencarian secara acak diterapkan untuk memilih skenario pengembangan terbaik pada lapangan gas X. Salah satu parameter optimasi penting pada produksi lapangan gas merupakan plateau time. Lapangan gas X akan diproduksi dengan pengembangan satu sumur horizontal. AG memiliki peranan untuk menggantikan prosedur coba-coba dalam menentukan panjang bagian horizontal optimum pada pengembangan lapangan gas X. <br /> <br /> <br /> Fungsi objektif yang digunakan merupakan fungsi plateau time terhadap panjang bagian horizontal hasil curve fitting pada data yang diperoleh dari beberapa kasus <br /> <br /> <br /> sensitivitas pada panjang bagian horizontal menggunakan simulasi reservoir. Model AG juga dijalankan untuk beberapa fungsi objektif untuk jumlah data yang lebih sedikit hasil simulasi reservoir. Jumlah data yang lebih sedikit menunjukkan simulasi reservoir yang dilakukan dalam proses trial and error yang lebih sedikit. <br /> <br /> <br /> Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa AG dengan fungsi objektif yang cocok dapat memberikan hasil yang sama jika dibandingkan dengan hasil validasi simulasi reservoir. Selain itu, peranan AG dalam simulasi reservoir dengan penurunan fungsi objektif pada jumlah data yang lebih sedikit dapat menghasilkan tingkat akurasi yang baik dalam penentuan solusi optimum untuk optimasi kinerja produksi lapangan. Hal ini cukup dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam melakukan simulasi reservoir.