#TITLE_ALTERNATIVE#
Keberadaan dari laut yang dekat dengan stasiun pengukuran MT dan heterogenitas dekat permukaan akan menyebabkan permasalahan terhadap keakuratan data magnetotellurik (MT). Masalah yang disebabkan tersebut dapat berupa distorsi pada modelling yang akan mempengaruhi hasil interpretasi. Heterogen dekat...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/20322 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Keberadaan dari laut yang dekat dengan stasiun pengukuran MT dan heterogenitas dekat permukaan akan menyebabkan permasalahan terhadap keakuratan data magnetotellurik (MT). Masalah yang disebabkan tersebut dapat berupa distorsi pada modelling yang akan mempengaruhi hasil interpretasi. Heterogen dekat permukaan dapat menyebabkan bergesernya kurva sounding resistivitas semu dan distorsi galvanic pada data MT. <br />
<br />
<br />
<br />
Untuk mengurangi pengaruh laut tersebut dibutuhkan model awal dengan medeskripsikan laut dan mengunci nilai resistivitas sebelum dilakukan inversi untuk memdapatkan model yang lebih baik dibandingkan apabila hanya menggunakan model awal homogen. Hasil inverse dengan model awal tersebut akan menghasilkan posisi dan sebaran nilai resistivitas untuk laut yang lebih baik. TM mode paling sedikit terpengaruh oleh efek statik. Hasil inversi menunjukkan bahwa statik efek akan berkurang ketika kita menggunakan TM mode dikombinasikan dengan static option pada perangkat lunak WinGLink. |
---|